Asa Kalteng Putra, Taklukkan PSM Makassar agar Keluar Zona Degradasi
Kekalahan dari Persib Bandung jadi evaluasi dan motivasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kalteng Putra bertekad meraih poin penuh menghadapi tuan rumah PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Mattoanging, Rabu (6/11). Pasalnya, posisi tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu berada dalam zona degradasi.
Kalteng saat ini bertengger di ambang degradasi pada peringkat ke-17 klasemen sementara. Dalam 25 pertandingan yang telah dilakoni, mereka hanya mampu mengantongi 23 poin.
“Kalteng sudah siap. Kita coba lapangan dan saya lihat kondisi semua pemain. Kita akan main baik, tenang dan berusaha untuk dapat poin di sini (Makassar). Saya yakin, kita bisa keluar dari zona degradasi,” kata Pelatih Kepala Kalteng Putra, Mario Gomez de Olivera dalam jumpa konferensi pers sebelum pertandingan, Selasa (5/11).
Baca Juga: Juku Eja di Atas Angin, Ini 3 Pertemuan Terakhir PSM vs Kalteng Putra
Baca Juga: 5 Fakta Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng yang Lempar Botol ke Wasit
1. Kekalahan atas Persib Bandung jadi evaluasi dan motivasi
Merujuk dalam lima laga kandang maupun tandang sebelumnya, Kalteng Putra hanya satu kali memetik poin penuh. Di kandang sendiri, Stadion Tuah Pahoe, mereka berhasil memetik keunggulan saat mengandaskan perlawanan Persela Lamongan dengan hasil akhir 2-0.
Seri 1-1 menghadapi Barito Putera, kalah 1-0 dari PSS Sleman, menyusul kekalahan 2-0 dari Borneo FC dan terakhir takluk di hadapan suporter sendiri menghadapi Persib Bandung dengan hasil akhir 0-2.
Menurut Gomez, kegagalan memetik poin menghadapi Maung Bandung pada Jumat (1/11) lalu "disumbang" juga oleh kepemimpinan wasit dia nilai kurang tegas. Kondisi itulah yang diharapkan Gomez tidak terjadi dalam laga dijamu tuan rumah PSM nanti.
“Harapan saya pasti wasit bisa tampil fair play nanti. Jadi nanti saya minta sama pemain dan suporter juga nanti jangan ada insiden apa pun di lapangan atau yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Gomez telah melakukan evaluasi terhadap jajaran pemainnya untuk memastikan bahwa pertandingan tidak tercederai dengan aksi-aksi yang tidak diinginkan. Apalagi terprovokasi dengan kepemimpinan wasit.