472 Pebulutangkis Muda Siap Bertarung di Sirnas B Sulsel
Kejuaran Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) tahun 2019. (Dok. PBSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar kejuaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) B di GOR Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 24 hingga 29 Juli 2023. Kejuaraan itu akan diikuti 472 atlet muda.
Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi mengatakan, para peserta berasal dari 16 provinsi se-Indonesia. Sulsel bertindak sebagai tuan rumah dengan jumlah atlet terbanyak.
"Sulsel tuan rumah dengan 230 atlet sementara dari luar Sulawesi ada DKI Jakarta yang mengutus 55 atlet muda mereka," kata Devo pada konferensi pers di Makassar, Jumat (21/7/2023).
1. Kejuaraan mempertandingkan kategori usia dini hingga pemula
Ketua PBSI Sulawesi Selatan Devo Khadafi (kedua dari kiri). (Dok .Istimewa)Sirkuit Nasional (Sirnas) merupakan salah satu ajang bulutangkis skala nasional. Setiap tahun, digelar dalam beberapa seri dengan tempat berpindah di kota-kota besar.
Sirkuit Nasional ini merupakan kejuaraan yang dipakai sebagai tolok ukur pembinaan prestasi bulutangkis nasional. Para pemain yang tampil dan sukses menjadi juara akan mendapat poin dalam sistem rangking nasional. Ajang ini sekaligus dimanfaatkan sebagai bagian dari proses pembinaan dan pematangan pemain-pemain muda potensial.
Devo mengatakan, pada Sirnas B Sulsel ada tiga kategori yang dipertandingkan. Masing-masing kategori usia dini, anak-anak, dan pemula, baik putra dan putri. "Usia dini hanya mempertandingkan tunggal. Sementara kategori anak-anak dan pemula akan mempertandingkan tunggal dan ganda," ujarnya.
2. Para atlet muda bertanding mewakili klub
PBSI menggelar kejuaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) sebagai ajang pembinaan atlet muda. (Dok. PBSI)Sirnas B Sulsel memperebutkan hadiah Rp147 juta. Dikutip dari laman PBSI, para pebulutangkis muda yang menjuarai berbagai Sirnas akan memiliki poin ranking nasional yang lebih tinggi. Mereka yang kerap tampil sebagai juara dan punya rangking nasional terbaik, serta didukung talenta menjanjikan, bakal diprioritaskan untuk mengikuti seleksi masuk bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
"Jadi 472 atlet ini dari 83 klub yang ada di 16 Provinsi," ucap Devo.
3. Sirnas B Sulsel tertunda karena pandemik COVID-19
Laga ekshibisi jelang Sirnas B di GOR PBSI Sumut (Dok.Istimewa)Sekretaris PBSI Provinsi Sulsel, Atmam Amir mengatakan penyelenggaraan Sirnas B Sulsel akan berlangsung setelah tertunda selama tiga tahun. Sedianya, kejuaraan digelar pada tahun 2020 namun urung karena pandemik COVID-19.
Sulsel, kata Atman, sudah tujuh kali menjadi tuan rumah Sirnas sejak tahun 2007. Selain Sirnas B, Sulsel juga pernah jadi tuan rumah Sirnas A.