TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Minta Perubahan Jadwal di Seri Dua Liga 1

Juku Eja dijadwalkan menjalani laga sore empat kali beruntun

Pemain PSM Makassar Pluim (kanan) berebut bola dengan pemain Persik Kediri Arthur Felix (kiri) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Makassar, IDN Times - Seri kedua BRI Liga 1 2021/22 baru dihelat pada pekan ketiga Oktober. Tapi manajemen PSM Makassar sudah pening dengan jadwal yang dianggap kurang menguntungkan mereka. 

Surat resmi pun telah dilayangkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"(Suratnya) sudah kami kirim kemarin," kata Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim lewat pesan kepada IDN Times, Selasa sore (5/10/2021).

Baca Juga: Statistik PSM di Seri Pembuka Liga 1: Cukup Agresif, Jarang Melanggar

1. Jadwal rancangan PT LIB membuat PSM lebih banyak bertanding sore hari pada seri kedua

Pesepak bola Madura United FC Hugo Gomes Dos Santos Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Erwin Gutawa (kiri) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dalam skedul bertanding Wiljan Pluim dkk yang diterima IDN Times pada Selasa sore, ada empat dari lima laga di mana mereka bermain secara beruntun di sore hari pukul 15.15 WIB.

Partai-partai tersebut antara lain saat jumpa Bali United di pekan ketujuh (17 Oktober), versus Borneo FC (22 Oktober), bersua Persikabo 1973 (26 Oktober) dan menantang Persita (1 November).

PSM cuma dapat satu jatah bertanding malam, saat mereka menjajal Bhayangkara FC pada 6 November, sekaligus jadi penutup seri kedua.

2. Manajemen PSS menyebut jadwal ini "jauh dari asas fairness"

Pemain PSM Makassar Pluim (kiri) terjatuh saat berduel dengan pemain PS Barito Putera Baimatov (kanan) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Di seri pertama lalu, nasib nyaris serupa juga dialami Persela dan Persipura. Mereka memainkan tiga laga di sore hari selama tiga pekan berturut-turut.

Sebagai respons atas jadwal tersebut, manajemen Juku Eja secara resmi meminta pada PT LIB agar melakukan perubahan. Alasannya, jadwal ini disebut bertentangan dengan sikap anti-pilih kasih.

"Menurut manajemen PSM, hal ini jauh dari asas fairness dan akan sangat berpengaruh terhadap persiapan dan kondisi tim di pertandingan tim," demikian bunyi pernyataan resmi mereka.

Baca Juga: Profil Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu, Pelengkap Kuota Asing PSM

Berita Terkini Lainnya