Menang 0-1 Atas Persikabo, Tavares: Ini Penampilan Terburuk PSM!
Masih ada masalah kelelahan yang menjadi momok Juku Eja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar berhasil membawa pulang poin penuh dari lawatan ke markas Persikabo 1973 pada Kamis petang (9/3/2023). Penalti menit akhir Ramadhan Sananta, mantan penggawa Laskar Padjajaran, jadi satu-satunya yang tercipta di laga tersebut.
Namun, pelatih kepala PSM Makassar yakni Bernardo Tavares rupanya sama sekali tak senang meski catatan win streak bertambah jadi sembilan pertandingan. Ia bahkan mengaku apa yang ditunjukkan anak asuhnya di lapangan tidak maksimal.
"Saya pikir permainan kami harusnya bisa lebih baik. Mungkin pertandingan ini adalah salah satu penampilan terburuk kami sejauh ini," ujarnya pada jumpa pers di Stadion Pakansari Cibinong selepas duel pekan ke-29 BRI Liga 1 2022-23 itu rampung.
Baca Juga: Persib Kena Dampak Psikologis Usai Kalah dari PSM?
1. Persikabo 1973 tampil dominan di sepanjang pertandingan
Sepanjang pertandingan, Persikabo tampil sangat dominan. Anak asuh Aidil Sharin tersebut menguasai 72 persen aliran bola dan melepaskan 15 tembakan, 5 diantaranya tepat sasaran. Paulo Dybal, Yandi Sofyan dan Pedro Henrique berkali-kali mampu mengancam gawang PSM yang dijaga kiper Reza Arya Pratama.
Juku Eja cuma kebagian 28 persen possession ball serta 3 shots on target dari total 5 percobaan. Dengan formasi 3-5-2, barisan belakang Laskar Padjajaran memang bekerja solid dalam memutus serangan tim tamu. Tapi, handball Bruno Dybal di menit akhir buyarkan ambisi memetik satu poin atas sang pemuncak klasemen.