Kalah Lagi, Pelatih PSM Sebut Timnya Kurang Beruntung
Pekerjaan berat sudah menunggu Pasukan Ramang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM belum mampu memutus tren negatif ketika lakoni partai tandang. Catatan buruk kembali berlanjut saat menantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, Rabu (2/10) malam, di pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019. Tampil di hadapan Aremania, mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah yang menang dengan skor 2-0.
Sepasang gol yang bersarang di gawang Hilmansyah berasal dari Sylvano Comvalius (64') dan Muhammad Rafli (72'). PSM sendiri tampil cukup menggigit sejak peluit sepak mula ditiup wasit Thoriq Alkatiri. Sejumlah peluang sempat merepotkan kiper Arema, Kurniawan Kartika Aji. Namun keadaan berubah berat sebelah ketika bek kiri Hasim Kipuw dihadiahi kartu kuning kedua pada menit ke-54.
Baca Juga: Arema vs PSM, Skuad Timpang Ayam Jantan Tak Jadi Soal
1. Pelatih PSM, Darije Kalezic, menyebut kartu merah Hasim Kipuw sebagai pengubah jalannya pertandingan
Berbicara selepas waktu normal rampung, pelatih PSM yakni Darije Kalezic menyebut timnya kurang beruntung. Secara statistik, Mac Klok cs memang lebih dominan baik dari segi posession ball (48% - 52%), peluang sepanjang 90 menit (17 - 18) hingga jumlah umpan sukses yang berhasil di lepas (206 - 253).
"Kami lebih dominan dan menciptakan banyak peluang, sayangnya kami gagal menciptakan gol di babak pertama. Kami harus membayar mahal kegagalan tersebut dengan kebobolan dua gol di babak kedua," tutur coach Kalezic.
Selain itu, dua kartu kuning Kipuw yang hanya berselang waktu tiga menit turut andil dalam kegagalan mendulang poin di Kota Apel. "Kartu merah (Kipuw) juga mengubah permainan kami secara keseluruhan. Tetapi kami berusaha keras untuk mendapatkan gol. Arema memang lebih efektif untuk memenangkan pertandingan," imbuh eks pelatih Roda JC Kerkrade tersebut.
Baca Juga: Diwarnai Kartu Merah Kipuw, Arema FC Bekap PSM Dua Gol Tanpa Balas