Suporter Tamu Dilarang Datang ke Bali, Red Gank: Ini Kemunduran

Makassar, IDN Times - Keputusan mengejutkan diambil oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1. Melalui surat yang terbit pada Jumat (2/6/2023), mereka menyampaikan bahwa babak play-off Liga Champions Asia antara PSM Makassar versus Bali United tak bisa dihadiri oleh suporter tim tamu.
Dalam salinan surat yang ditandatangani Direktur PT LIB Ferry Paulus tersebut, larangan juga berlaku untuk kompetisi Liga 1 2023-24 yang bergulir mulai 1 Juli mendatang. Masa transisi transformasi sepak bola nasional jadi alasan utama keputusan ini.
Baca Juga: Adilson da Silva dan Kike Linares Lengkapi Kuota Pemain Asing PSM
1. Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma, mengaku terkejut dengan keputusan mendadak PT LIB
Kontan saja, banyak pendukung PSM mempertanyakan keputusan ini. Salah satunya yakni Sekretaris Jenderal Red Gank yakni Sadakati Sukma. Ia dan banyak suporter sangat terkejut dengan keputusan mendadak ini. Terlebih sudah banyak suporter yang bertolak ke Pulau Dewata.
"Kami dikejutkan dengan surat PT LIB yang secara sepihak dan tiba-tiba melakukan perubahan terkait kehadiran suporter tamu pada kompetisi sepakbola termasuk babak play-off Liga Champions Asia di Bali," ungkapnya dalam pernyataan tertulis yang diterima IDN Times pada Sabtu siang (3/6/2023).
2. Larangan suporter tamu bertandang disebut sebagai langkah mundur upaya transformasi
Keputusan larangan away dadakan ini disebut bisa menjadi hal buruk untuk skena bal-balan nasional yang sedang banyak berbenah di bawah kepemimpinan PSSI periode baru. Padahal, ada harapan tinggi yang sedang disematkan.
"Keputusan ini sangat jelas merugikan sepak bola kita," ungkap sosok yang biasa disapa Sadat tersebut.
"Ini transformasi mundur yang harusnya tidak dilakukan di saat kami para suporter sepak bola tengah berusaha bersama-sama PSSI dan pemerintah mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Baik dalam tata kelola organisasi dan baik juga dalam berkompetisi," imbuhnya.
3. Ketua Umum PSSI diharap bisa memberi jalan keluar atas keputusan dadakan dari PT LIB
Ia pun berharap agar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bisa memberi jalan keluar atas keputusan kontroversial PT LIB ini.
"Kami berharap bapak Ketum dapat memberikan kami kepastian dan kabar baik demi sepak bola Indonesia dan suporternya," tutup sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI) tersebut.
Hingga artikel ini dibuat, belum ada respons atau pernyataan resmi dari manajemen Juku Eja. Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, juga belum menjawab pertanyaan yang diajukan IDN Times.
Baca Juga: Jadwal Lengkap PSM Makassar di Liga 1 2023-24, Tak Sepadat Musim Lalu