Polri Isyaratkan Beri Izin Liga 1 2021, PSM Makassar Tunggu Kepastian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Lama tanpa kejelasan, secercah harapan muncul terkait nasib Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021. Polri mulai memberi sinyal bahwa agenda bal-balan nasional bisa dihelat tahun ini.
Ini disampaikan langsung Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri, Kombes Polisi Budi Sajidin, dalam sebuah seminar daring pada Rabu, 3 Februari kemarin.
"Kemarin saya mendapat informasi dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto yang menyatakan bahwa kegiatan liga sepak bola kemungkinan bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan," ungkap Budi dikutip dari ANTARA, Kamis (4/2/2021).
Komunikasi terkait Liga 1 pun sudah dilakukan Polri dengan sejumlah pihak. Salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
1. Meski sinyal positif sudah datang dari Polri, rencana baru digodok jika izin telah terbit
Sinyal positif disambut baik manajemen PSM Makassar. Apalagi sudah genap 11 bulan aktivitas sepak bola vakum akibat pandemik. Kendati demikian, ada izin yang harus diterbitkan dulu sebelum seluruh pihak berani merancang rencana musim 2021.
"Kalau memang pihak kepolisian sudah bersedia menurunkan izin, ini disambut gembira oleh semua. Yang harus dipastikan tentu apakah izinnya sudah keluar. Setelah izin keluar, pasti PSSI dan PT LIB langsung membahas apa saja yang akan dilakukan," ujar Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim, Rabu, 3 Februari.
Sebelumnya, restart Liga 1 2020 pada 1 November lalu terpaksa diurungkan lantaran Polri enggan memberi restu. Padahal PSSI dan PT LIB sudah menyusun aturan protokol kesehatan, jadwal hingga homebase sementara klub-klub peserta.
2. Rencana awal, sebuah turnamen pra-musim dihelat sebelum Liga 1 2021
Izin sejatinya masih wacana, namun rancangan awal mulai digodok. Salah satunya yakni ajang pra-musim sebagai pemanasan. Ini pun sudah disampaikan kepada seluruh klub.
"Memang ada wacana seperti itu. Sebelum liga resmi dimulai kemungkinan akan ada turnamen pramusim untuk persiapan tampil," lanjut pria yang bisa disapa Sule tersebut.
Operator kompetisi, PT LIB, berancang-ancang menghelat Liga 1 dan Liga 2 2021 usai Lebaran. Namun jika Polri memberi lampu hijau sebelum bulan Ramadan, maka pra-musim yang didahulukan. Belum jelas apakah pra-musim yang dimaksud adalah Piala Presiden, semacam Inter Island Cup atau malah kejuaraan baru.
Selain itu, jika musim 2021 baru diputar pasca-Lebaran (bulan Mei atau Juni), maka kalender kompetisi Eropa kembali diadopsi.
Baca Juga: Liga Berhenti, Ini Catatan PSM Makassar di Tiga Musim yang Tak Rampung
3. Kontrak pemain jadi fokus terdekat manajemen Juku Eja andai Liga 1 2021 terealisasi
Lantas bagaimana kesiapan Wiljan Pluim dkk andai Liga 1 2021 terealisasi? Sule menyebut kontrak pemain jadi fokus jangka pendek.
"Kita masih mengikat kontrak beberapa pemain hingga bulan Maret. Umpama kalau lewat bulan Maret dan ada pengumuman tentang liga akan bergulir, manajemen pasti bergerak cepat untuk itu (perpanjangan kontrak dan persiapan)," paparnya.
Sebanyak 27 nama masih berstatus pemain PSM, lima di antaranya sedang dipinjamkan. Selama kompetisi vakum, ada tiga pemain yang digaet klub lain termasuk Asnawi Mangkualam. Adapun Serif Hasic dan Osas Saha minggat usai kontrak habis.
Lebih jauh, manajemen yakin seluruh penggawa PSM senantiasa menjaga kebugaran meski nyaris setahun tak merumput.
"Kami yakin mereka adalah pemain profesional yang menjaga kondisinya. Jadi meski tak ada pertandingan, mereka tetap melakukan latihan mandiri. Semuanya kan untuk mereka juga," pungkas Sule.
Baca Juga: Jebolan Akademi PSM Makassar Edgard Amping Jadi Kapten Garuda Select