Bergengsi! Hanya 6 Klub Top Eropa yang Memakai UEFA Badge of Honour

Barcelona menjadi tim terakhir yang berhak memakai UEFA Badge of Honour  pada tahun 2015. Gelar tersebut didapatkan setelah mengalahkan Juventus di laga final Liga Champions Eropa dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Barcelona.

Klub katalan tersebut kini telah mengoleksi 5 gelar Liga Champions Eropa. Meskipun, selama dua musim terakhir Barcelona terseok-seok pada turnamen ini, bahkan, pada musim ini Barcelona gagal melaju ke babak fase gugur Liga Champions dan terlempar ke Liga Eropa.

Salah satu klub terbaik asal Inggris yaitu Liverpool menjadi perwakilan Inggris yang telah mendapatkan UEFA Badge of Honour. Hal tersebut didapatkan setelah kemenangan dramatis pada laga final Liga Champions melawan AC Milan pada tahun 2005.

Kemenangan dramatis tersebut disebut sebagai "Miracle of Istanbul"  dan menjadi pertandingan terbaik yang selalu dikenang oleh penggemar Liverpool. Kini, Liverpool telah berhasil menjuarai Liga Champions Eropa sebanyak 6 kali dan 4 kali menjadi Runner up. 

AC Milan menjadi satu-satunya klub asal Italia yang berhasil meraih UEFA Badge of Honour. Klub yang bermarkas di Milan ini meraih penghargaan tersebut pada musim 1993/1994 setelah mengalahkan raksasa asal Spanyol yaitu Barcelona dengan skor telak pada partai final Liga Champions dan menjadikan gelar yang kelima.

AC Milan telah mengoleksi tujuh trofi Liga Champions Eropa sejak pertama kali mendapatkan trofi tersebut pada tahun 1963. Hal tersebut menjadikan AC Milan menjadi asal klub Italia yang memiliki trofi Liga Champions terbanyak mengalahkan rival satu kotanya yaitu Inter Milan yang baru mengoleksi tiga gelar.

Pada awal tahun 1970-an menjadi era kejayaan bagi sepak bola Belanda khusunya Ajax Amsterdam. Sebab, sebuah filosofi yang dinamakan total football  menjadi ciri khas permainan diterapkan dalam tim Belanda khususnya Ajax Amsterdam. 

Meskipun, Ajax belum mencapai mendapatkan lima gelar trofi Liga Champions. Namun, Ajax berhasil memenangkan tiga gelar secara berturut-turut pada tahun 1971 hingga 1973 dan berhak mendapatkan UEFA Badge of Honour  berkat strategi Total Football  yang diterapkan Ajax yang saat itu masih diperkuat oleh legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff. Musim 1994/1995 menjadi musim terakhir Ajax merengkuh trofi Liga Champions dan menjadikannya gelar keempatnya di ajang Liga Champions Eropa.

Satu musim setelah Ajax memenangkan gelar Liga Champions Eropa tiga kali secara beruntun. Bayern Munich berhasil mematahkan dominasinya dan mengikuti jejak Ajax Amsterdam dengan menjadi jawara Liga Champions Eropa selama tiga tahun beruntun. Hal tersebut membuat Bayern menjadi tim ketiga yang meraih UEFA Badge of Honour setelah Real Madrid dan Ajax Amsterdam yang terlebih dahulu sudah mendapatkan UEFA Badge of Honour.

Saat ini Bayern Munich telah mengoleksi enam trofi Liga Champions. Hal tersebut membuat Bayern menjadi klub Jerman tersukses dengan mengalahkan rivalnya yaitu Borussia Dortmund yang baru mengoleksi satu gelar saja.

Real Madrid dianggap menjadi klub terbaik di Eropa. Hal tersebut dibuktikan dengan koleksi trofi Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah Eropa. Konsistensi Real Madrid di level Eropa terus ditunjukan dengan meraih gelar yang keempat belas pada musim lalu setelah mengalahkan Liverpool di partai final Liga Champions dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Real Madrid.

Real Madrid menjadi klub pertama yang mendapatkan UEFA Badge of Honour. Pada awal ajang Liga Champions Eropa digelar, Real Madrid pernah menjadi juara lima kali berturut-turut pada tahun 1956 hingga 1960. Oleh karena itu, tak heran banyak pihak yang menganggap Real Madrid menjadi klub terbaik di Eropa bahkan Dunia berkat konsistensinya.

Simbol UEFA Badge of Honour  hanya dimiliki oleh beberapa klub. Sebab, hanya klub yang pantas dan layak yang berhak membawa logo prestisius di kancah sepak bola Eropa.