Imbang 1-1 Atas Barito Putera, PSM Gagal Tembus Papan Atas Klasemen

Semua gol tercipta di babak pertama

Makassar, IDN Times - PSM Makassar harus gigit jari akibat gagal merangsek ke papan atas klasemen sementara Shoope Liga 1. Menjamu Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar dalam lanjutan pekan ketiga kompetisi, pada Minggu (15/3) malam, tuan rumah harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Tampil compang-camping di AFC Cup (10/3) beberapa hari lalu, PSM langsung turun dengan seluruh pilar inti mereka. Mulai dari Serif Hasic, Ezra Walian dan Giancarlo Rodrigues. Pergantian juga terjadi di pos penjaga gawang, di mana Miswar Saputra diberi kesempatan debut untuk PSM di ajang liga.

Sementara itu, Barito Putera juga datang dengan seluruh legiun asingnya seperti bek Cassio de Jesus dan ujung tombak Aleksandar Rakic. Turun pula Reva Adi Utama, yang sempat menjadi bagian dari skuad PSM dari musim 2017 hingga 2018.

Kedua tim langsung bermain agresif sejak sepak mula. Meski menjadi tim tamu, Barito Putera rupanya tak malu-malu meladeni permainan terbuka PSM. Silih berganti Rakic, Rizky Pora dan Yaser Islame memberi ujian di sektor belakang tuan rumah. Sementara itu, serangan PSM yang disusun lewat Yakob Sayuri - Leo Guntara di kedua sisi sayap selalu berhasil dipatahkan.

Publik Mattoanging dibuat terdiam pada menit ke-34. Menerima umpan silang terukur Rizky Pora, bola tembakan first time Yaser Islame sempat menyusur tanah. Ambrizal Umanailo, yang berdiri di jalur tembakan Yaser, menyodorkan kaki untuk membelokkan arah bola. Upaya berhasil, gawang Miswar Saputra bergetar.

Namun, Juku Eja langsung menjawab empat menit berselang. Giancarlo Rodrigues berhasil menyamakan kedudukan lewat gol tingkat tinggi. Diawali sepak pojok Ahmad Agung, si Brasileiro menerima bola dengan dua sentuhan masing-masing di kepala dan dada. Percobaan pertama berhasil dihalangi salah satu bek Barito, namun percobaan kedua langsung buahkan gol.

Usai gol pertama Carlo di ajang Liga 1, tak ada lagi tambahan angka hingga kedua tim masuk masa turun minum.

Keluar dari ruang ganti, kendali pertandingan justru jadi milik Barito Putera. Kedua sayap mereka jadi lebih hidup. Ambrizal bahkan punya kesempatan gandakan keunggulan di menit ke-52. Namun, penetrasinya ke jantung pertahanan PSM belum buahkan hasil.

Masuki 30 menit terakhir waktu normal, Pasukan Ramang lebih agresif. Terlebih sejak masuknya Ferdinand Sinaga untuk menambah daya gedor. Barisan penyerang tuan rumah langsung tancap gas.

Namun, Laskar Antasari masih punya kiper cekatan bernama Muhammad Riyandi. Kiper berusia 20 tahun itu berhasil melakukan sejumlah penyelamatan krusial. Ia berhasil menepis tembakan Yakob Sayuri (60') dan "tendangan kalajengking" Carlo (63').

Masuk sepuluh menit akhir, penyerang PSM kian menggila. Namun gol pembalik keadaan seolah urung datang. Tendangan Ferdinand Sinaga (89') membentur tiang, sedang usaha Carlo manfaatkan kemelut di masa injury time berakhir nihil.

Hingga peluit panjang ditiup wasit Khoirul Anam, skor 1-1 tak berubah. Sebiji poin di rumah sendiri membuat Wiljan Pluim dkk bergeming di peringkat lima klasemen sementara. Adapun Barito Putera, yang belum sekalipun merasakan kemenangan, belum beranjak dari posisi ke-17 alias zona degradasi.

PSM Makassar (4-4-2)

Miswar Saputra (GK); Asnawi Mangkualam, Hussein El-Dor, Serif Hasic, Leo Guntara; Yakob Sayuri, Wiljan Pluim, Ahmad Agung, Ezra Walian (Rizky Pellu, 79'); Osas Saha (Ferdinand Sinaga, 62'), Giancarlo Rodrigues

Barito Putera (3-5-2)

Muhammad Riyandi (GK); Cassio de Jesus, Dandi Abullah Abdulhak, Reva Adi Utama (Kahar Muzakkar, 74'); Ambrizal Umanailo (Ferdiansyah, 83'), Bayu Pradana, Danilo Sekulic, Rizky Pora, Yaser Islame; Aleksandar Rakic (Ilham Udin Armaiyn, 70'), Bagas Kaffa

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya