Umrah Dibuka, Travel di Makassar Khawatirkan Biaya Membengkak

Kemungkinan ada biaya tambahan untuk karantina jemaah umrah

Makassar, IDN Times - Rencana pemerintah Arab Saudi membuka kembali izin pelaksanan ibadah umrah disambut baik masyarakat dan penyedia layanan jasa pemberangkatan atau pihak travel. Pihak Kementerian Agama diketahui kini masih membahas mekanisme dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

"Alhamdulillah kita merasa bersukur adanya (izin) pemerintah Arab Saudi membuka (pengelenggaraan umrah) untuk warga Indonesia," Pimpinan Travel PPIU di Jalan Veteran Utara, Kota Makassar, Syamsuddin Liong kepada jurnalis saat ditemui di kantornya, Jumat (3/12/2021).

1. Penyelenggara khawatir harga naik drastis

Umrah Dibuka, Travel di Makassar Khawatirkan Biaya MembengkakTravel pemberangkatan umrah di Makassar, bersama calon jemaah umrah. IDN Times/Sahrul Ramadan

Syamsuddin mengatakan, sempat mendengar informasi bahwa pandemik berdampak terhadap biaya tambahan penyelenggaraan umrah di 2022 mendatang. Sebagai penyelenggara, Syamsuddin mengaku memahami kondisi tersebut. Yang dia khawatirkan biaya naik drastis.

"Perubahan-perubahan pasti ada, mungkin pertama dari harga jelas akan membengkak dia punya biaya. Kemungkinan tambah biaya karena ada karantina di Arab Saudi. Yang saya pikir itu tidak melebihi dari standar," ujar Syamsuddin.

Merujuk dalam regulasi Kemenag RI, biaya umrah per Januari 2021 dari Rp20 juta menjadi Rp26 juta. Kenaikan biaya merupakan dampak dari pandemik COVID-19. Syamsuddin berharap jemaah juga ikut memahami kondisi itu. "Saya rasa jemaah mungkin mengerti," ucapnya.

2. Travel target pemberangkatan umrah Februari hingga Maret 2021

Umrah Dibuka, Travel di Makassar Khawatirkan Biaya MembengkakTravel pemberangkatan umrah di Makassar, bersama calon jemaah umrah. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lebih lanjut kata Syamsuddin, pihaknya sementara menunggu informasi lanjutan dari Kemenag RI mengenai kejelasan dan hal teknis lain terkait proses pemberangkatan ibadah umrah dari Indonesia. Pihaknya juga sudah mempersiapkan jadwal keberangkatan jemaah untuk tahun 2022 mendatang.

"Jadwal rencananya kita itu dari kemarin-kemarin kalau memang sudah terbuka itu kita akan jadwalkan di 2022 itu mungkin Februari atau Maret. Jumlah jemaah 90, wilayah Makassar dan sekitarnya ada dari kabupaten lainnya," imbuh Syamsuddin.

3. Sempat menunggu dua tahun, calon jemaah umrah bersyukur izin dibuka

Umrah Dibuka, Travel di Makassar Khawatirkan Biaya MembengkakTravel pemberangkatan umrah di Makassar, bersama calon jemaah umrah. IDN Times/Sahrul Ramadan

Terpisah, beberapa calon jemaah umrah asal Kota Makassar mengaku bersyukur karena pemerintah Arab Saudi membuka kembali izin pemberangkatan untuk jemaah Indonesia. Para jemaah ini mengaku sudah cukup bersabar menunggu kejelasan dalam dua tahun terakhir.

"Harusnya saya berangkat Maret 2020, karena kita ini umrah ditunda dua tahun setelah dibukanya umrah ini kita mengucapkan semua syukur Alhamdulillah karena jemaah yang terdunda ini, mudah-mudahan dikasih kesempatan lagi untuk berangkat," ucap calon jemaah, Rosniar.

Kebahagian serupa dirasakan calon jemaah umrah lainnya, Sabri. Dia mengaku sudah mempersiapkan kelengkapan administrasi sebelum berangkat tahun 2022 mendatang. "Saya sudah dua kali vaksin, dan Alhamdulillah akhirnya kita sudah dapat kesempatan kembali untuk ibadah umrah," imbuhnya menyudahi.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya