Negatif Corona, Rumah Sakit Pulangkan 5 WNA Tiongkok di Makassar
Ruang penanganan pasien suspect corona di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan, memulangkan lima orang warga negara asing (WNA) yang setelah diperiksa kesehatannya. Mereka dinyatakan negatif virus corona.
Lima WNA asal Tiongkok itu diperiksa tim kesehatan di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin sejak Selasa (11/2) pagi hingga malam, kemarin. Pemeriksaan kesehatan sebagai langkah pencegahan dan kewaspadaan terhadap penyebaran wabah virus corona.
"Iya sudah pulang karena tidak ditemukan indikasi atau gejala yang mengarah ke sana (virus corona)," kata Kasubag Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Dewi Rizki Nurmala kepada IDN Times, saat dikonfirmasi, Rabu (12/2).
Baca Juga: Masuk Ilegal ke Sulsel, 2 WNA Tiongkok Dikarantina di RS Wahidin
1. Para WNA diperiksa untuk memastikan kondisi kesehatan mereka
Ruang penanganan pasien suspect corona di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times / Sahrul RamadanDewi menjelaskan, lima WNA datang ke rumah sakit berdasarkan inisiatif sendiri. Mereka hanya ingin memastikan bahwa kondisi kesehatan mereka baik-baik saja. Setelah diperiksa sepanjang hari, petugas sama sekali tidak menemukan tanda-tanda paparan virus pada tubuh mereka.
"Mereka ini kan berinisiatif awalnya untuk periksa kesehatan. Makanya setelah kita lakukan pemeriksaan laboratorium sampai radiologi. Makanya setelah hasilnya semua normal langsung kita pulangkan," jelas Dewi.
Seluruh WNA yang diperiksa adalah pria yang kisaran usianya antara 45 hingga 50 tahun. Petugas rumah sakit, kemudian berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk memantau dan mengawasi aktivitas WNA ini selama berada di Sulsel.
2. Lima WNA tersebut tetap diawasi selama 14 hari
Direktur RSUP Wahidin, Khalid Saleh. IDN Times / IstimewaLima WNA itu diketahui masuk ke Indonesia pada Rabu (5/2) pekan lalu. Dari Tiongkok, mereka terbang ke Jakarta lalu meneruskan perjalanan ke Kota Makassar.
Mereka diketahui berstatus sebagai tenaga kerja asing (TKA) di salah satu perusahaan yang berada di Kabupaten Pinrang. Meski hasil pemeriksaan negatif dan telah dikembalikan ke perusahaannya, seluruh WNA itu masih harus menjalani masa observasi medis selama dua pekan.
Obersevasi dilakukan melalui pengawasan yang dikoordinasikan ke dinas kesehatan kabupaten, tempat di mana kelimanya bekerja.
"Jadi masih jalan masa observasi selama 14 hari. Jadi kalau lewat dari masa itu, memang kita sudah betul-betul pastikan bahwa kondisinya mereka itu normal. Negatif secara utuh," ungkap Dewi.
3. Seluruh WNA masuk ke Indonesia lima jam setelah larangan resmi pemerintah
Direktur RSUP Wahidin, Khalid Saleh. IDN Times / IstimewaPemerintah pada Rabu (5/2) lalu mengumumkan soal prosedur pemeriksaan kesehatan, WNA yang masuk ke Indonesia. Pengumuman tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2020.
Di dalam Permen itu, diatur juga tentang penghentian sementara bebas visa kunjungan, visa, hingga pemberian izin tinggal dalam keadaan terpaksa bagi warga negara Tiongkok. Permen itu juga memberlakukan larangan masuk bagi WNA dari negara lainnya yang memiliki riwayat berkunjung ke Tiongkok, dalam kurun waktu 14 hari terakhir.
Menurut informasi pihak perusahaan kepada petugas kesehatan, lima WNA Tiongkok masuk ke Indonesia beberapa jam setelah pengumuman resmi pemerintah.
Mereka terbang dari Tiongkok menuju Cengkareng sebelum tiba di Makassar dan melanjutkan perjalan ke daerah tujun di Kabupaten Pinrang.
"Jadi informasi dari perusahaan yang terkait bahwa mereka masuk ke Indonesia itu lima jam setelah ada pengumuman dari pemerintah," kata Direktut RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Khalid Saleh sebelummya.
Baca Juga: Mengintip Ruang Khusus RS Wahidin Makassar untuk Tangani Pasien Corona
