Mayat yang Ditemukan di Sekolah Elite Makassar Tidak Diautopsi

Pihak keluarga langsung memulangkan jenazah Suryadi

Makassar, IDN Times - Pihak keluarga Suryadi, orang yang ditemukan tewas tanpa busana di Asrama Boarding School Athirah, Jalan Raya Baruga, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, beberapa waktu lalu, tidak ingin melanjutkan proses autopsi jenazah.

Pria 38 itu sebelumnya ditemukan tewas di dalam kamarnya di lantai empat asrama sekolah elite tersebut pada Senin (10/2) jelang magrib.

"Jadi memang keluarganya yang bersangkutan menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka langsung mau bawa jenazahnya saat itu," kata Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin saat dikonfirmasi, Kamis (13/2).

1. Jenazah sempat dibawa ke RS Bhayangkara Makassar sebelum dipulangkan oleh pihak keluarga

Mayat yang Ditemukan di Sekolah Elite Makassar Tidak DiautopsiPetugas saat mengevakuasi mayat di Asrama Boarding School Athirah Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Kata Syamsuddin, setelah proses evakuasi saat itu, jenazah sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk ditangani lebih lanjut. Namun setelah berkoordinasi dengan kepolisian, pihak keluarga langsung memulangkan jenazah untuk disemayamkan.

Syamsuddin mengaku, belum bisa memastikan ada tidaknya tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah. "Karena kalau sampai saat ini hasil visumnya belum keluar. Makanya kami sampai saat ini masih menunggu juga," ungkap Syamsuddin.

2. Ditemukan dalam kondisi mengenaskan

Mayat yang Ditemukan di Sekolah Elite Makassar Tidak DiautopsiPetugas saat mengevakuasi mayat di Asrama Boarding School Athirah Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Kapolsek Manggala Kompol Hasniati sebelumnya mengatakan, mayat ditemukan dalam kondisi yang cukup mengenaskan. "Kondisi saat ditemukan dalam keadaan tengkurap. Di dalam kamar sendiri tanpa busana," kata Hasniati, sesaat setelah evakuasi saat itu.

Hasniati menuturkan, temuan mayat terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari aparatur asrama sekolah tersebut jelang magrib. Petugas keamanan asrama, katanya, sempat mencium bau yang cukup menyengat dari lantai empat asrama.

Petugas yang curiga, menghubungi aparat setempat agar segera mendatangi lokasi. "Dipanggillah Binmas kami Aipda Zulkifli untuk mendobrak pintu kamar tersebut. Setelah didobrak, ditemukanlah mayat itu," ujar Hasniati.

Baca Juga: Mayat Perempuan Bersimbah Darah Ditemukan dalam Rumah di Makassar

3. Mayat diperkirakan sudah tiga hari dalam kamar

Mayat yang Ditemukan di Sekolah Elite Makassar Tidak DiautopsiPetugas saat mengevakuasi mayat di Asrama Boarding School Athirah Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Setelah mayat ditemukan, lanjut Hasniati, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dokpol Bhayangkara, Polda Sulsel untuk mengevakuasi. Kondisi fisik mayat, disebutkan tidak utuh lagi saat dievakuasi sekitar pukul 18.00 Wita.

"Hasil pemeriksaan dari dokpol, untuk tanda-tanda kekerasan karena diperkirakan mayat tersebut sudah dua sampai tiga hari. Tidak bisa lagi dilihat secara fisik karena sudah pembusukan lanjutan," terang Hasniati.

Identitas mayat pria yang ditemukan di dalam kamar diketahui bernama Suryadi. Dia adalah seorang teknisi di dalam asrama sekolah. Ayah satu anak itu, kesehariannya memang bekerja dan tinggal di salah satu kamar di lantai empat asrama.

Saat dievakuasi, petugas juga menemukan sejumlah handphone dan perangkat elektronik lainnya, yang diperbaiki korban di dalam kamar. "Langkah selanjutnya tentu kita akan melalukan penyelidikan, untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban," ucap Hasniati.

Baca Juga: Mayat Tanpa Busana Gemparkan Penghuni Asrama Sekolah Elite di Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya