Makassar, IDN Times - Sesosok mayat pria ditemukan bersimbah darah di Jalan Yompo Daeng Naba, tepat di samping perumahan mewah Citraland Celebes, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (19/12).

Keterangan yang diperoleh dari kepolisian, mayat pria tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan kawasan setempat sekitar pukul 05.30 WITA. "Penemuan jenazah dilaporkan via telepon ke piket SPKT (Polres Gowa) pada pukul 06.35 WITA," kata Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times di Makassar.

1. Saat ditemukan kondisi mayat mengalami luka terbuka pada perut

Petugas jajaran Polres Gowa saat mensterilisasi area temuan mayat di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (19/12) / Istimewa

Saat ditemukan pertama kali sesaat sebelum dievakuasi, kondisi mayat cukup mengenaskan. Di salah satu bagian tubuhnya, terdapat luka. Namun polisi belum dapat memastikan apakah luka yang ditemukan akibat dari sentuhan benda tajam atau bukan.

"Korban mengalami luka terbuka pada perut sebelah kiri dan pinggang bagian belakang sebelah kanan," ucap Tambunan.

2. Korban berusia 52 tahun itu merupakan warga Kota Makassar

Ilustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

Pascaevakuasi, petugas akhirnya mengetahui identitas mayat. Korban disebutkan bernama Dahlan Daeng Liwang. Pria 52 tahun itu adalah warga BTN Minasa Upa, Blok AB 12 nomor 29, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar guna pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Geger Temuan Kamera Tersembunyi di Toilet Kampus di Gowa

3. Polisi sementara menyelidiki laporan temuan mayat ini

Lokasi temuan mayat temuan mayat di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (19/12) / Istimewa

Usai dievakuasi, petugas kemudian langsung melakukan identifikasi lokasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi, petugas juga telah memasang garis polisi sebagai rangkaian sterilisasi pengamanan.

"Kasus sementara dalam penyelidikan dan jika ada perkembangan akan dirilis kemudian," ucap Tambunan.

Baca Juga: Motif Tersangka Penebas Kepala di Gowa, Dendam karena Sengketa Tanah