Makassar, IDN Times - Ledakan besar yang terjadi di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare hingga saat ini masih diselidiki Kepolisan. Ledakan sebelumnya sempat mengguncang lokasi setempat, Selasa (19/11) sekitar pukul 14.30 Wita.

Suara ledakan yang cukup keras itu membuat panik sejumlah orang yang ada di luar lingkungan kantor. Kepala Kantor Kejari Parepare Parepare Amir Syarifuddin mengatakan, lokasi ledakan tersebut pernah menjadi tempat pemusnahan barang bukti.

“Tapi belum dapat dipastikan bahwa sumbernya berasal dari detonator atau bukan,” kata Amir saat dikonfirmasi sesaat setelah kejadian.

1. Kejari menunggu hasil investigasi Tim Gegana

Pihak kepolisian melalui Tim Gegana yang tiba di lokasi beberapa jam kemudian, langsung melakukan proses sterilisasi. Garis polisi dipasang di area sumber ledakan terjadi.

Sementara ini, polisi masih mengamankan dan menjaga ketat area ledakan. Mengingat kondisi waktu yang sempit, proses penyelidikan ditunda sementara.

“Penyeledikan akan dilanjutkan besok,” ungkapnya.

Baca Juga: Ledakan di Kantor Kejari Parepare, Tim Gegana Cek Lokasi

3. Dampak ledakan menghancurkan sejumlah fasilitas di lingkungan Kantor Kejari

Ledakan yang cukup keras membuat sejumlah fasilitas yang ada di lingkungan Kantor Kejari rusak. Beberapa di antaranya seperti infrastruktur hingga rumah jabatan (Rujab) dan rumah dinas (Rumdis) pegawai Kejari.

“Kaca jendela pecah, plafon dan beberap yang lain juga ada,” sebutnya.

Tak korban jiwa dalam insiden ledakan tersebut. Pihak kepolisian juga sementara melakukan penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga: [BREAKING] Ledakan di Parepare Diduga dari Barang Bukti Detonator