Kapal Tujuan NTT Tenggelam di Perairan Selayar, 4 Kru Belum Ditemukan
Proses pencarian awak kapal tenggelam di perairan Selayar/ Dok. Basarnas Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kapal pengangkut sembako dilaporkan tenggelam di perairan Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Informasi yang diterima dari petugas Basarnas Sulsel, kapal tenggelam memuat lima orang kru.
"Siang tadi, kami menerima informasi ditemukannya awak KLM Darmawan Jaya yang manyampaikan kapalnya tenggelam dan 4 orang rekannya belum diketahui kabarnya," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/1/2022) malam.
1. Kapal hendak berlayar menuju NTT
Proses pencarian awak kapal tenggelam di perairan Selayar/ Dok. Basarnas SulselDjunaidi mengatakan, pihak Basarnas mendapatkan laporan tenggelamnya kapal itu dari petugas Kapal Perintis yang menyelematkan Ardian Arlan, seorang kru kapal yang selamat. Dia dievakuasi Selasa pagi tadi saat sebuah kapal melintas di perairan tersebut.
"Dari keterangannya, KLM Darmawan Jaya yang rencana berlayar menuju NTT dengan POB (personel on board) sebanyak 5 orang dan membawa muatan beras dihantam gelombang tinggi saat berada di perairan Kayuadi," ujar Djunaidi.
2. Petugas Basarnas menyisir lokasi tenggelamnya kapal sejak siang
Proses pencarian awak kapal tenggelam di perairan Selayar/ Dok. Basarnas SulselDjunaidi mengungkapkan, Basarnas langsung merespons laporan itu dengan mengerahkan personelnya yang berada di Pos SAR Selayar. Petugas penyelamat dikerahkan untuk mencari keberadaan seluruh korban yang belum ditemukan.
"Sekitar pukul 13.10 WITA, personel Basarnas yang ada di Selayar bergerak ke lokasi KLM Darmawan Jaya dilaporkan tenggelam menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) yang ada di pelabuhan Benteng, Selayar," ungkap Djunaidi.
3. Pencarian dihentikan sementara
Proses pencarian awak kapal tenggelam di perairan Selayar/ Dok. Basarnas SulselLebih lanjut kata Djunaidi, petugas langsung menyisir area yang diduga merupakan tempat tenggelamnya kapal. Hanya saja, hingga malam hari ini, tim SAR belum menemukan tanda-tanda keberadaan keempat awak kapal tersebut.
Keempat kru kapal yang belum ditemukan adalah, Darmawan yang merupakan pemilik kapal, Arijaya, Muna, dan Ahong sebagai awaknya. "Karena belum ditemukan tanda keberadaan korban maka pencarian akan dilanjutkan besok (Rabu, 26 Januari)," imbuh Djunaidi.
Baca Juga: Kapal Mati Mesin, 2 Nelayan Pangkep Ditemukan di Perairan Selayar
