Buruh Bangunan di Pangkep Bunuh Pacarnya karena Enggan Dinikahi

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah ruko

Makassar, IDN Times - Aparat Polres Pangkep mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita di sebuah rumah toko, di Pasar Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang.

Sitti Umrah ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah ruko, Jumat (13/3) sekitar pukul 06.00 Wita. Belakangan diketahui wanita 31 tahun itu korban pembunuhan oleh Amiruddin (32), kekasihnya sendiri.

Menurut penyelidikan sementara, pembunuhan dilatari motif sakit hati dan cemburu. Sebab korban enggan dinikahi oleh pelaku.

"Karena perempuan, mengaku punya pacar yang lebih bisa dipilih dari si laki-laki itu (pelaku)," kata Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Didik Agung Widjanarko dalam ekspos tangkapan di Markas Resmob Polda Sulsel, Makassar, Jumat (13/3) malam.

Baca Juga: Tiga Bulan, Kasus Pembunuhan Mahasiswi UIN Jalan di Tempat

1. Mayat korban ditemukan warga sekitar yang curiga

Buruh Bangunan di Pangkep Bunuh Pacarnya karena Enggan DinikahiEkspos tangkapan pelaku pembunuhan pacar sendiri di Pangkep. IDN Times/Sahrul Ramadan

Didik mengungkapkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga di sekitar pasar. Temuan itu dilaporkan kepada polisi, yang akhirnya mengungkap pelaku utama melalui serangkaian penyelidikan. Pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu kemudian ditangkap di rumahnya di Jalan Racita, Kecamatan Minasate'ne, Pangkep, sekitar pukul 12.00 Wita.

"Pada saat itu dilakukan olah tempat kejadian perkara, bersama tim Inafis Polda dan tersangka diamankan," ungkapnya.

Pelaku, kata Didik, memiliki hubungan asmara dengan korban. Menurut warga sekitar, hampir disetiap pagi pelaku kerap membantu membuka pintu ruko dagangan korban.

"Tapi pagi itu warga curiga kenapa pintu rukonya tidak terbuka. Biasanya yang bukakan kan pelaku, jadi warga gedor-gedor ditemukan lah korban dalam kondisi darah berlumuran darah di sekujur tubuhnya," ucap Didik.

2. Menjalin hubungan asmara selama dua tahun, korban enggan dinikahi pelaku

Buruh Bangunan di Pangkep Bunuh Pacarnya karena Enggan DinikahiEkspos tangkapan pelaku pembunuhan pacar sendiri di Pangkep. IDN Times/Sahrul Ramadan

Didik menerangkan, hubungan asmara yang dijalin pelaku dan korban telah terjalin sejak dua tahun. Pelaku bahkan beberapa kali mengajak korban menikah. Hanya saja, korban menolak dan terakhir berdalih memiliki hubungan dengan orang lain.

"Pacaran memang sudah dua tahun. Perempuan tidak mau dinikahi. Jadi motifnya lebih pada kecemburuan makanya tersulut amarah," ujar Didik.

3. Pelaku membunuh korban secara terencana

Buruh Bangunan di Pangkep Bunuh Pacarnya karena Enggan DinikahiEkspos tangkapan pelaku pembunuhan pacar sendiri di Pangkep. IDN Times/Sahrul Ramadan

Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji menuturkan, pelaku membunuh korban pada Jumat dini hari. Keterangan saksi kata Ibrahim, pelaku terpantau oleh warga setempat keluar dari ruko milik korban sekitar pukul 01.00 Wita.

Di ruko itu, korban tinggal bersama beberapa orang anggota keluarganya. Hanya saja, saat itu anggota keluarga korban tengah tidak berada di ruko. Ibrahim mengatakan, pelaku bahkan telah merencanakan pembunuhan korban. Sebelum ditusuk, korban bahkan sempat diajak berhubungan badan.

"Sebenarnya memang merencanakan dan dia sudah membawa badik. Jadi malam itu diajak bersetubuh setelah itu barulah dilakukan pembunuhan," Ibrahim menerangkan.

Bersama barang bukti senjata tajam, pelaku masih diamankan di Mako Polres Pangkep. Akibat perbuatan melawan hukumnya, pelaku disangkakan dengan Pasal 340 juncto 338 KUHPidana. Pelaku terancam dengan hukuman 15 tahun penjara.

Baca Juga: Begini Nasib Puluhan Ribu Masker yang Disita Jajaran Polda Sulsel 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya