8 Hari Hanyut, Kapal dari Pangkep Ditemukan di Perairan Alor NTT

Kapal hilang kontak sejak meninggalkan pelabuhan Pangkep

Makassar, IDN Times - Sempat dikabarkan hilang sepekan lebih, Kapal Beringin Jaya asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan. Basarnas Makassar, mendapatkan laporan bahwa kapal kayu tersebut ditemukan di Desa Kokar, Alor Barat Laut, Alor, Nusa Tenggara Timur, Senin (24/2).

Informasi yang diterima dari Basarnas Makassar, kapal berangkat dari Pulau Sanane, Kabupaten Pangkep, menuju Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Senin (17/2) lalu. Akibat mesin mati, kapal tersebut hanyut hingga ke perairan Alor, NTT.

"Kapal Beringin Jaya dilaporkan mengalami lost contact," kata Kepala Basarnas Makassar, Mustari dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times di Makassar, Senin pagi.

1. Kapal memuat kru lima orang

8 Hari Hanyut, Kapal dari Pangkep Ditemukan di Perairan Alor NTTBasarnas mengevakuasi lima orang kru kapal asal Pangkep. IDN Times/Basarnas Makassar

Mustari menyebut, kapal beranggotakan lima orang kru ini, terombang-ambing selama delapan hari lamanya di perairan laut Flores hingga perairan sekitar Alor sejauh kurang lebih 700 mil laut. Informasi hilang kontaknya kapal diterima Basarnas Makassar pada Rabu (19/2).

Kelima kru kapal itu masing-masing adalah Jumehan (30), Rani (17), Ahmad (17), Rudi (15) dan Umbu (16). Mereka adalah warga Pangkep. "Sejak menerima laporan pada dari Polairud Pangkep sudah melakukan koordinasi dengan beberapa Kantor Basarnas yang berada di sekitar lokasi kejadian," ujar Mustari.

2. Sehari sebelum dievakuasi nelayan, kru kapal sempat berkomunikasi dengan Basarnas Makassar

8 Hari Hanyut, Kapal dari Pangkep Ditemukan di Perairan Alor NTTBasarnas mengevakuasi lima orang kru kapal asal Pangkep. IDN Times/Basarnas Makassar

Mustari mengatakan, kru kapal sempat berkomunikasi dengan Basarnas Makassar pada Minggu (23/2) malam. Mereka menginformasikan posisinya berada di perairan utara Alor dan berusaha mendayung ke daratan Alor.

Mendapat informasi, pihak Basarnas kemudian berkoordinasi untuk menggerakkan Kapal RB 212 Basarnas Maumere yang berangkat melakukan evakuasi. Pada Senin (24/2) Pos SAR Alor menggunakan RIB berangkat ke utara Alor untuk mengevakuasi.

"Pada pukul 09.15 WITA, kru Kapal Beringin Jaya melakukan komunikasi via telepon ke Basarnas Makassar melaporkan bahwa telah diselamatkan oleh nelayan Desa Kokar, Alor Barat Laut dan dibawa ke daratan untuk diberi makan," jelas Mustari.

Baca Juga: Jatuh dari Kapal, Wanita Muda Hilang di Laut Bone  

3. Setelah dievakuasi, kelima korban langsung dipulangkan ke daerah masing-masing

8 Hari Hanyut, Kapal dari Pangkep Ditemukan di Perairan Alor NTTBasarnas mengevakuasi lima orang kru kapal asal Pangkep. IDN Times/Basarnas Makassar

Lebih lanjut kata Mustari, Tim Rescue Pos SAR Alor yang bergerak ke perairan utara Alor segera merapat ke lokasi dan bertemu dengan kelima kru Kapal Beringin Jaya. Mustari mengaprsiasi kerja keras seluruh jajaran dan instansi lain yang terlibat dalam proses evakuasi korban.

Setelah dievakuai, mereka rencananya akan dipulangkan kembali ke daerah masing-masing bersama Basarnas Makassar. "Mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dari Basarnas Makassar, Basarnas Maumere, Basarnas Mataram serta instansi yang membantu dalam proses pencarian korban," imbuh Koordinator Misi Pencarian dan Pertolongan (SMC) ini.

Baca Juga: Mengintip Aksi TNI AL Tumpas Perompak di Perairan Barombong

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya