Makassar, IDN Times - Polda Sulawesi Selatan mengerahkan 12.267 personel Polri untuk bertugas pada pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), jelang hari pencoblosan, 14 Februari 2024.

Pengerahan personel Polri ditandai upacara dan apel Operasi Mantap Brata 2024 di markas Polda, Kota Makassar, Senin pagi (12/2/2024). Upacara dipimpin Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rianto R. Djajadi.

"Pelaksanaan apel pagi ini dalam proses pemberangkatan atau pergeseran pasukan untuk pengamanan TPS di Polres jajaran Polda Sulawesi Selatan," kata Andi Rian.

Dalam apel ini, kata Kapolda, pihaknya mengecek kesiapan personel yang nantinya akan bertugas dalam pengamanan titik-titik TPS. Dalam apel itu, jenderal polisi Andi Rian juga mengingatkan personelnya agar menjalani tugas ini dengan ikhlas, dan jaga solidaritas selama pelaksanaan tugas Pemilu 2024.

"Laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan. Lakukan pengamanan dan juga pengawalan logistik pemilu baik dari lokasi PPK ke TPS maupun sebaliknya," Irjen Andi Rian menegaskan.

Dia juga menambahkan, agar para personel yang bertugas terus berkoordinasi dengan petugas KPPS. Serta menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat formal dan informal di wilayah penugasan masing-masing.

"Perlu juga ditekankan anggota untuk bisa melarang secara tegas siapa pun itu yang membawa senjata tajam, baik senjata api dalam pelaksanaan tugas ini," kata Kapolda.

Baca Juga: Pesan Damai Tokoh Lintas Agama Sulsel Jelang Pemilu 2024