Nurdin Abdullah: Kalau Tak Punya Ibu, Sayangi Istri dan Anak

Makna Hari Ibu bagi Gubernur Nurdin

Makassar, IDN Times - Makna Hari Ibu bagi sebagian orang tentu berbeda-beda. Begitu pula bagi Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Nurdin mengungkapkan, dia sudah tidak lagi memiliki ayah dan ibu di dunia. Hal itu pun membuatnya menyesal lantaran tidak bisa lagi menunjukkan rasa sayang terhadap orangtua, khususnya sang ibu.

Meski begitu, Nurdin menyebutkan bahwa sekarang dia memiliki istri dan anak-anak yang juga harus disayangi.

"Kita masih ingin menyayangi ibu kita, tapi kita tidak punya ibu lagi. Makanya yang terpenting adalah bagaimana kita menyayangi istri dan anak-anak kita, itulah kasih sayang kepada ibu kita," kata Nurdin saat menghadiri acara peringatan Hari Ibu ke-91 di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (27/12).

Baca Juga: Penuh Haru, 8 Puisi yang Cocok Jadi Pengiring Ucapan Selamat Hari Ibu

1. Nurdin menceritakan bagaimana perjuangan ibunya yang harus membesarkan 6 orang anak

Nurdin Abdullah: Kalau Tak Punya Ibu, Sayangi Istri dan AnakPeringatan Hari Ibu ke-91 di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (27/12). IDN Times/Asrhawi Muin

Nurdin kemudian menceritakan masa kecilnya, ketika orangtua masih hidup. Nurdin memiliki lima saudara kandung. 

Ayahnya adalah seorang tentara yang jarang ada di rumah. Oleh karena itu, sang ibu harus berjibaku membesarkan enam anak seorang diri.

"Saya kira kita tahulah, bagaimana waktu kecil ditinggal ayah dan jangan kita mengulangi. Saya 6 bersaudara. Bapak saya karena tentara jadi kita ditinggal terus. Seorang ibu mengurus enam orang anak. Tapi alhamdulillah anak-anaknya semua jadi," kata dia.

2. Nurdin sebut peran istri sangat penting dalam keluarga

Nurdin Abdullah: Kalau Tak Punya Ibu, Sayangi Istri dan AnakPeringatan Hari Ibu ke-91 di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (27/12). IDN Times/Asrhawi Muin

Nurdin juga mengingatkan bahwa peran istri dalam keluarga sangat penting. Menurutnya, pencapaian yang dia raih saat ini tak terlepas dari dukungan sang istri, yakni Lies F Nurdin.

"Dan saya, alhamdulillah, ditakdirkan mendapatkan istri yang luar biasa. Makanya kita harus ingat istri kita. Susah payah kita dapatkan, makanya jangan disia-siakan. Kita harus menyayanginya," kata Nurdin lagi.

3. Ada lima isu prioritas soal perempuan

Nurdin Abdullah: Kalau Tak Punya Ibu, Sayangi Istri dan AnakPeringatan Hari Ibu ke-91 di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (27/12). IDN Times/Asrhawi Muin

Lebih jauh Nurdin mengungkap, ada lima isu prioritas yang terkait dengan pemberdayaan perempuan. Isu pertama adalah meningkatkan prioritas untuk pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan. Kedua, peningkatan mutu kesehatan. 

Isu ketiga yaitu penurunan kekerasan dalam rumah tangga, dan perempuan. Keempat, peningkatan peran pendidikan dalam keluarga dalam hal komunikasi. Sedangkan isu kelima adalah mencegah perkawianan anak lebih dini.

"Sebenarnya isu perempuan dan anak menjadi tugas bersama, semua stakeholder. Karena anak itu generasi penerus yang terus berganti. Kita tidak ingin melahirkan generasi lemah, melahirkan generasi-generasi yang tentu akan menjadi beban negara di kemudian hari," kata Nurdin.

Baca Juga: Gubernur Nurdin: Tragedi Westerling Jangan Jadi Ajang Balas Dendam

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya