Ini Penyebab Makassar Masih Panas di Bulan Desember
Ilustrasi (IDN Times/Rochmanudin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN TImes - Memasuki bulan Desember, suhu di Kota Makassar masih terasa sangat panas di pagi hingga siang hari. Suhu di siang hari masih mencapai 32 derajat celsius.
Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mencatat bahwa sebagian wilayah Sulsel sudah mulai memasuki awal musim hujan tapi belum merata. Itulah sebabnya mengapa Kota Makassar masih bisa merasakan suhu udara yang panas.
Beberapa hari terakhir, hujan mulai turun di Makassar pada sore hari. Jika hujan turun, suhu udara bisa turun hingga menjadi 24 derajat Celsius.
"Di beberapa daerah di Sulsel itu sudah mulai turun hujan. Kalau di Makassar ini memang agak terlambat musim hujannya karena mestinya bulan Desember ini sudah masuk musim hujan," kata Dwi Lestari Sanur selaku Prakirawan BMKG saat ditemui IDN Times di kantor Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Senin (16/12).
Baca Juga: Waspada Banjir dan Longsor! Ini Prediksi Puncak Musim Hujan
1. Potensi hujan perlahan mulai merata
IDN Times/Irma YudistiraniMenurut Dwi, terlambatnya musim hujan di wilayah Makassar dan sekitarnya disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah suhu permukaan laut yang masih dingin dan angin timuran yang masih dominan.
"Karena kan kalau musim hujan itu anginnya harusnya angin barat yang berhembus dari Benua Asia. Sementara kemarin itu, masih berhembus dari Benua Australia," kata Dwi.
Akan tetapi, imbuhnya, arah angin perlahan mulai berubah. Dwi mengatakan, saat ini angin barat yang berasal dari wilayah Benua Asia mulai berembus dari barat hingga ke utara sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap curah hujan.
"Jadi untuk saat ini curah hujan sudah mulai mengalami peningkatan dan mulai merata. Pada Desember dasarian pertama (10 hari pertama bulan Desember), itu sudah mulai banyak turun hujan di beberapa wilayah," kata Dwi lagi.
2. Puncak musim hujan diprediksi Januari
Ilustrasi Hujan (IDN Times/Sunariyah)Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar pun memprediksi puncak musim hujan di wilayah Makassar dan sekitarnya akan terjadi pada Januari hingga Februari 2020 mendatang.
Dwi mengatakan, musim hujan akan berpotensi menimbulkan terjadinya bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
"Jadi kami imbau untuk lebih waspada karena saat musim hujan akan ada fenomena alam seperti hujan lebat, angin kencang dan puting beliung," katanya.
3. Masyarakat diimbau antisipasi terjadinya banjir
IDN Times/Achmad Hidayat AlsairLebih jauh lagi, Dwi mengatakan agar masyarakat mulai melakukan langkah antisipasi jelang memasuki musim hujan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan saluran air atau drainase untuk mencegah genangan atau banjir.
Imbauan itu terutama ditujukan kepada warga yang tinggal di daerah-daerah yang menjadi langganan banjir. "Kita tentu tidak mau kejadian seperti awal tahun 2019 lalu terjadi lagi kan. Jadi, ada baiknya kalau kita mulai membersihkan saluran air di dekat rumah," kata Dwi.
Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak berada di luar ruangan saat terjadi hujan lebat. Hal ini agar terhindar dari kilat dan petir. "Tapi kalau terpaksa harus di luar ruangan, upayakan supaya tidak benar-benar berada di tempat terbuka. Sebaiknya berteduh dulu kalau ada petir atau kilat," kata Dwi.
Baca Juga: Artis Lokal Makassar Polisikan Asistennya Gara-gara Tilep Uang
