Sudirman Apresiasi Atlet meski Sulsel Gagal Capai Target di PON Papua

Sulsel finish di peringkat 11 dari target 10 besar

Makassar, IDN Times - Sulawesi Selatan (Sulsel) gagal mencapai target 10 besar di PON XX Papua. Sulsel hanya menempati peringkat 11dari 34 provinsi di Indonesia dengan capaian 37 medali yang terdiri dari 11 medali emas, 13 medali perak, dan 13 medali perunggu.

Menanggapi hal itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tetap menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet yang telah mewakili Sulsel dalam ajang tersebut. Menurutnya, walaupun Sulsel hanya menduduki peringkat ke-11, namun setidaknya pencapaian ini naik satu peringkat dari PON sebelumnya di Jawa Barat pada 2016.

"Tentu kami sampaikan terima kasih kita kepada para atlet. Alhamdulillah tim kita di peringkat ke-11 tahun ini. Ini prestasi, karena di PON sebelumnya di Jawa Barat Sulsel di peringkat ke-12," katanya seperti dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (17/10/2021).

1. Ada bonus bagi peraih medali

Sudirman Apresiasi Atlet meski Sulsel Gagal Capai Target di PON PapuaPesenam artistik putri Sulawesi Selatan Muthia Nur Cahya di PON XX Papua, Minggu (3/10/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Berdasarkan data dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, pada PON XIX di Jawa Barat 2016 lalu, Sulsel berada di peringkat ke 12 dengan total perolehan 23 medali yang terdiri dari 7 medali emas, 9 medali perak, dan 7 medali perunggu. 

PON XX Papua sendiri telah berakhir pada Jumat 15 Oktober 2021 lalu. Sudirman pun berjanji tetap memberikan apresiasinya atas perjuangan para atlet yang telah berusaha secara maksimal dengan segala keterbatasan. Terlebih lagi, pelaksanaan PON tahun ini digelar di masa pandemik COVID-19.

"Pokoknya kita sudah anggarkan yang emas 2 kali lipat dari tahun lalu. Perak menyesuaikan, yang jelasnya emas dulu karena kita memang target emas kemarin," katanya.

2. Anggaran untuk PON tahun ini lebih sedikit

Sudirman Apresiasi Atlet meski Sulsel Gagal Capai Target di PON PapuaIlustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan Andi Arwin Aziz, mengaku tetap bangga atas perolehan medali yang diraih kontingen Sulsel. Menurutnya, ini tetap merupakan pencapaian jika dibandingkan dengan raihan pada PON Jawa Barat.

"Atlet kita sudah berusaha maksimal dengan segala keterbatasan. Di tahun 2021 anggarannya hanya Rp 30 miliar, kita mampu naik satu peringkat," ucapnya.

Di tahun 2016 lalu, Sulsel berada di peringkat ke-12 dengan anggaran yang jauh lebih besar dibandingkan tahun ini, yakni sebesar Rp80 miliar.

Baca Juga: PON Papua: Tim Basket Berpeluang Tambah Emas untuk Sulsel

3. Karate menyumbang emas terbanyak untuk Sulsel

Sudirman Apresiasi Atlet meski Sulsel Gagal Capai Target di PON PapuaAtlet tim karate putra Sulawesi Selatan memperagakan jurus saat bertanding di final Kata Beregu Putra PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Dari 11 medali emas yang didapatkan Sulsel, 3 di antaranya atau yang terbanyak berasal dari cabang olahraga karate. Masing-masing disumbangkan Krisda Putri lewat kata perorangan putri; trio Andi Dasril Dwi Darmawan, Andi Tomy Aditya Mardhana, dan Albiadi di kata beregu putra; dan trio Nur Rizka Fauziah, Magfirah Syamsul Alam, dan Nadya Baharuddin di kata beregu putri.

Berikutnya, tim sepak takraw menyumbang dua emas. Masing-masing lewat nomor kuadran putra dan kuadran putri. 

Peraih perunggu Olimpiade Tokyo Rahmat Erwin Abdullah turut menyumbang emas bagi Sulsel lewat cabor angkat besi. Lalu medali emas lain didapatkan lewat senam artistik, muaythai, renang artistik, kempo, dan biliar. 

Baca Juga: Para Atlet Sulsel Peraih Medali Emas di PON Papua

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya