Selain Makassar, Program Wisata COVID-19 Resmi Dibuka di Wajo Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Program Wisata COVID-19 kini resmi dibuka di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat demi memutus penyebaran virus corona di Sulsel.
Koordinator Program Wisata COVID-19 Sulsel, Husni Thamrin, menyampaikan program tersebut dibuka di RS Hikmah Citra Medika Kabupaten Wajo, Senin (4/01/21). Total kamar yang digunakan karantina di RS Hikmah Medika sebanyak 64 kamar.
"Harapan Gubernur Sulsel peresmian Wisata Duta COVID-19 di Kabupaten Wajo untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mengatasi penyebaran COVID-19 di Sulsel," katanya.
1. Lokasi Wisata COVID-19 masih akan ditambah
Sebelumnya, pemprov telah membuka program Wisata COVID-19 di Kota Makassar dan Palopo. Selanjutnya, pemprov kembali berencana menghadirkan program ini di dua daerah lainnya yakni Kota Parepare dan Kabupaten Bantaeng.
Penambahan tempat karantina terpusat ini dilakukan menyusul naiknya kasus positif COVID-19. Sebab kapasitas hotel yang selama ini dimanfaatkan sudah hampir penuh, begitu pula dengan tempat tidur di rumah sakit.
Maka untuk mengantisipasi lonjakan kasus, pemprov segera menambah lokasi karantina terpusat.
2. Warga yang berkontak dengan pasien positif diminta melakukan tes swab
Husni pun mengajak masyarakat yang telah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 untuk melakukan tes swab dan menjalani karantina yang telah disediakan Pemprov Sulsel.
“Bagi yang merasa kontak erat bersama pasien Positif COVID-19 agar kiranya melakukan swab test atau rapid test antigen dan menjalani karantina agar menghindari klaster rumah tangga," katanya.
Baca Juga: Dari Makassar, Program Wisata COVID-19 Sulsel Diperluas ke 4 Daerah
3. Pasien OTG dipusatkan di hotel
Adapun hotel yang digunakan pemprov sebagai lokasi karantina terpusat yaitu Swiss-Belhotel, Grand Imawan, Hotel Lynt, Hotel Kenari, Hotel Yasmin dan Hotel Agraha yang semuanya berada di Makassar. Di Kota Palopo, hotel yang digunakan adalah Hotel Kamanre.
Hotel-hotel tersebut digunakan sebagai tempat isolasi bagi warga yang kondisinya tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun hotel hanya ditujukan bagi pasien positif COVID-19 tanpa gejala sementara pasien bergejala harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: 7.871 Pasien COVID-19 Isolasi Hotel di Sulsel Dinyatakan Sembuh