Sebagian Logistik Pilkada Tiba di Gudang KPU Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebagian logistik pemilihan kepala daerah sudah berada di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Makassar, Farid Wajdi melalui pesan Whatsapp, Selasa (18/11/2020).
Farid menyebut ada empat jenis logistik Pilkada Makassar yang telah berada di gudang KPU, yaitu yaitu kotak suara, bilik suara, segel dan tinta. Logistik itu sudah tiba sejak Senin malam.
"Selanjutnya akan dilanjutkan dengan hitung, rakit dan pengelompokan," kata Farid.
Baca Juga: Pilkada Serentak, Makassar Jadi Atensi Polda Sulsel
1. Logistik belum tiba 100 persen
Farid mengatakan pengiriman logistik untuk Pilkada Makassar belum 100 persen. Pengirimannya dilakukan bertahap karena menyesuaikan kapasitas kontainer.
Dia menyebutkan jumlah bilik yang sudah tiba masih berjumlah sekitar delapan ribu. Pihaknya saat ini masih menghitung berapa total jumlah logistik yang sudah tiba.
"Untuk kotak, kebutuhan kita 2.394 tadi baru kami terima sekitar 2.010. Untuk segel sementara dihitung. Tinta masih dibuka untuk dihitung," kata Farid.
2. Tidak langsung didistribusikan
Farid menjelaskan, logistik yang telah diterima tidak langsung didistribusikan karena belum lengkap. Distribusi baru bisa dilakukan setelah logistik lengkap.
"Kalau kota kami distribusikan dalam keadaan terisi. Jadi di situ ada surat suara, alat coblos. Di dalamnya juga ada formulir, sampul, semua perlengkapan TPS termasuk plano dan sebagainya," katanya.
3. Pengiriman logistik diharapkan rampung sebelum 26 November
Namun Farid berharap semua logistik sudah tiba di Makassar sebelum tanggal 26 November 2020. Dengan begitu, semua logistik lebih mudah diorganisir.
"Di atas tanggal 26 baru ada aktivitas sortir lipat, baru kita akan distribusi ke seluruh kecamatan di seluruh Kota Makassar," katanya.
Dalam proses distribusinya nanti, KPU mematikan soal pengamanannya karena melibatkan aparat kepolisian.
"Kami koordinasi dengan Polrestabes Makassar untuk memastikan pengamanan logistik kita perginya dan pulangnya," katanya.
Baca Juga: Pandemi, KPU Makassar Optimistis Capai Target Partisipasi Pilkada