Penumpang Kapal Pesiar Diperiksa Sebelum Sandar di Makassar
Tim KKP melaksanakan pemeriksaan/observasi terhadap penumpang maupun kru kapal Coral Adventure, Rabu (11/3). IDN Times/Dokumentasi KKP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kapal pesiar asal Australia MV Coral Adventurer yang membawa wisatawan berkeliling Indonesia, tiba di perairan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/3) malam. Kapal tiba lebih cepat dari jadwal, karena tidak menyinggahi sejumlah daerah sesuai rencana perjalanan.
Kepala Bidang Laluintas Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Sirajuddin mengatakan, kapal awalnya dijadwalkan tiba pada Rabu (11/3). Namun kapal telah tiba pada Selasa (10/3) pukul 22.00 Wita. Kapal tidak langsung bersandar di Pelabuhan Makassar.
"Karena MS Coral Adventurer tidak menyinggahi beberapa daerah sesuai itinerary yang telah beredar, maka kapal tersebut tiba lebih awal dari rencana sebelumnya," kata Sirajuddin melalui pesan singkat Whatsapp kepada IDN Times, Rabu (11/3).
Baca Juga: Pasien Virus Corona yang Meninggal Masuk Indonesia dalam Kondisi Sakit
1. Kapal pesiar masih berada di zona karantina
Kapal pesiar MV Coral Adventure usai di perairan Kabupaten Kupang, NTT Sabtu (29/2/2020). ANTARA FOTO/Kornelis KahaKapal Coral Adventurer tidak bisa langsung bersandar ke Pelabuhan Makassar. Sebab kru dan penumpang mesti diperiksa lebih dulu kesehatannya. Ini bentuk upaya pencegahan virus corona yang tengah merebak.
Kapal telah memasuki zona karantina yang berada sejauh 2 mil di luar dermaga atau pelabuhan. Zona ini merupakan tempat di mana tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan memeriksa kesehatan para kru kapal dan penumpang.
"Masih on board 2 mil di luar pelabuhan. Saat ini tim KKP sedang melakukan pemeriksaan ABK dan passenger di atas kapal. Boleh tidaknya kapal tersebut bersandar di Makassar, kami menunggu hasil pemeriksaan teman-teman KKP," kata Sirajuddin.
2. KKP memeriksa kelengkapan dokumen kapal
Tim KKP melaksanakan pemeriksaan/observasi terhadap penumpang maupun kru kapal Coral Adventure, Rabu (11/3). IDN Times/Dokumentasi KKP MakassarSementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar, Darmawali Handoko, juga membenarkan bahwa saat ini timnya tengah melakukan pemeriksaan di kapal tersebut. Dia menyebut saat ini belum ada hasil pemeriksaan dari para kru dan penumpang.
Meski begitu, pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap kesehatan para kru dan penumpang saja, melainkan juga dokumen kapal. Mulai dari riwayat perjalanan, faktor risiko kebersihan dan serangga, obat-obatan, standar yang dilakukan, dan kewaspadaan terhadap novelcoronavirus atau COVID-19.
"Kalau memang tidak ada indikasi ke arah COVID-19, serta penyakit atau faktor risiko yang potensi kedaruratan kesehatan masyarakat, maka kapal diizinkan untuk berlabuh," kata Darmawali.
3. MV Coral Adventurer telah mengunjungi sejumlah daerah di Indonesia
Penumpang kapal pesiar MV Coral Adventure berbaris untuk diperiksa kesehatannya, di perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (29/2). ANTARA FOTO/Kornelis KahaSebelum tiba di Makassar, kapal Coral Adventurer yang mengangkut 35 orang kru kapal dan 47 orang penumpang itu telah tiba di beberapa tempat di Indonesia.
Adapun 10 pelabuhan atau daerah terakhir yang didatangi oleh kapal pesiar itu adalah Pulau Sogori pada 8 Maret, Pulau Tinabo pada 7 Maret, Pulau Riung pada 5 Maret, Pulau Komodo pada 4 Maret. Lalu Pulau Ende pada 2 Maret, Teluk Atu pada 1 Maret, Kupang pada 29 Februari, Darwin di Australia pada 27 Februari, Dili di Timor pada 18 Februari, dan Maumere pada 17 Februari.
Sementara pelabuhan atau daerah yang akan dikunjungi selanjutnya adalah Parepare pada 13 Maret, Balabalangan Indonesia pada 14 Maret, Balikpapan pada 15 Maret, dan Samarinda pada 16 Maret.
Baca Juga: Ditolak di Bulukumba, Kapal Pesiar Australia Berlayar ke Makassar
