Keluhan Pasien Isolasi Apung di Makassar: Ada Kecoa dan WiFi Lemah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Isolasi Apung di kapal laut Umsini sudah memasuki hari ketiga sejak beroperasi. Namun ada sejumlah hal yang rupanya dikeluhkan oleh pasien COVID-19 yang isolasi di sana.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pun menindaklanjuti keluhan pasien dengan mengevaluasi program tersebut. Dia menargetkan evaluasi akan selesai dalam tiga hari ke depan.
"Saya menargetkan 3 hari saya evaluasi. Ini kan sudah masuk hari ketiga dan insyaallah evaluasi tadi ini jalan," kata Danny di Makassar, Rabu (4/8/2021/).
1. Air toilet dikeluhkan
Danny menyebutkan poin-poin yang paling dikeluhkan pasien di sana, yaitu air toilet dan kecoa, audio dan tidak adanya sound system. Soal air toilet dan kecoa ini, kata Danny, sebenarnya bukan menjadi urusan pemkot karena tidak ada dalam perjanjian dengan PT Pelni.
"Makanya saya telpon langsung Pelni. Mestinya ini penaggung jawab yang bicara, tetapi kalau terlalu lama bicara terpaksa saya shortcut ini bisa saya langsung ambil alih," kata Danny.
2. WiFi dan pengeras suara juga dikeluhkan
Terkait WiFi dan pengeras suara atau sound system, Danny mengakui memang belum optimal. Dia mengakui WiFi gratis yang dijanjikan ternyata jaringannya masih lemah, padahal pasien ingin menggunakannya agar tidak bosan.
"Saya dijanji Infokom selesai hari ini soal WiFi. Kenapa? Kalau WiFi tidak jalan, program tidak jalan karena ini kan dibikin oleh motivator, program menarik berhadiah ada di situ," kata Danny.
Begitu juga dengan ketiadaan sound system di kapal tersebut yang dianggap kurang asik. Sementara pasien harus mengikuti aktivitas senam bersama yang membutuhkan audio besar.
"Kita kan harus senam-senam, bagaimana kalau tidak ada sound system-nya. Makanya saya perintahkan bawa TV bawa sound system," katanya.
Baca Juga: Ini Fasilitas Kapal Isolasi Apung di Makassar, Pasien OTG Bisa Mancing
3. Pasien yang masuk baru 96 orang
Di hari ketiga ini, kata Danny, ada 3 orang tambahan yang menjalani isolasi apung di kapal laut KM Umsini. Kemarin sudah ada 93. Artinya sejauh ini sudah ada 96 orang pasien yang menjalani isolasi mandiri di KM Umsini.
Karena itu, Danny memastikan pihaknya akan betul-betul mencari orang yang ingin isolasi mandiri karena fasilitas telah tersedia.
"Sekarang pekerjaan terbesar adalah mencari. Besok ini saya sudah mulai tes posko RW 1.000, nanti Detektor akan di-training. Saya akan langsung training di sini bersama teman-teman IDI," katanya.
Baca Juga: Isolasi Apung KM Umsini di Makassar Sudah Tampung 93 Pasien COVID-19