Hujan Guyur Makassar, Drainase Buruk, Sejumlah Ruas Jalan Utama Banjir

Wali Kota akui drainase di Makassar belum maksimal

Makassar, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Makassar, dalam dua hari terakhir mengakibatkan sebagian ruas jalan utama tergenang banjir. Hujan berlangsung sejak kemarin Minggu (5/12/2021) hingga hari ini Senin (6/12/2021).

Dari pantauan IDN Times, banjir terjadi sebagian Jalan Sultan Alauddin, Jalan AP Pettarani, Jalan Yusuf Dg Ngawing, dan Jalan Raya Pendidikan. Ketinggian air diperkirakan setinggi betis orang dewasa.

Meski begitu, kendaraan tetap melintas di jalan tersebut. Namun ada juga beberapa pengendara motor yang tampak menghentikan kendaraannya dan ada juga yang harus tiba-tiba batal masuk ke Jalan Yusuf Dg Ngawing saat melihat kondisinya.

"Pastinya terganggu juga, takutnya mesin motor tiba-tiba mati. Jadi cari jalan lain. Palingan putar arah ke Jalan Hertasning," kata Jahir, salah satu pengendara motor.

1. Banjir sebabkan kemacetan

Hujan Guyur Makassar, Drainase Buruk, Sejumlah Ruas Jalan Utama BanjirIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Banjir di sejumlah ruas jalan utama tersebut mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang. Pemandangan itu terlihat di Jalan Sultan Alauddin yang memang kerap menjadi langganan banjir meskipun hujan sedikit.

Kemacetan di Jalan Sultan Alauddin hanya di satu jalur yakni yang mengarah ke Kabupaten Gowa dari arah Jalan Pettarani.

Kemacetan juga terjadi di ruas Jalan Pettarani yang hendak berbelok kiri ke Jalan Sultan Alauddin. Kemacetan mengular hingga ke depan Kampus Universitas Negeri Makassar di Jalan Pettarani.

2. Daerah rawan banjir masih terpantau aman

Hujan Guyur Makassar, Drainase Buruk, Sejumlah Ruas Jalan Utama BanjirWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau lokasi rawan banjir di Jalan Paccerakkang, Senin (6/12/2021). IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meninjau lokasi rawan banjir di Jalan Paccerakkang. Dalam peninjauan itu, dia mengklaim daerah tersebut masih terpantau relatif aman meskipun ada kenaikan debit air.

Penyebabnya karena ada penggalian triase sungai yang dimulai sejak bulan April 2021 lalu sebagai antisipasi banjir. Menurutnya, penggalian triase itu setidaknya bisa membuat daerah rawan banjir itu sedikit lega.

"Kita bisa buktikan di musim hujan, karena kita gali April baru kita buktikan sekarang. Maka dengan itu, kita akan gali lagi kembali lebih dalam. Dua jembatan yang menghalangi aliran air kita akan perbaiki," kata Danny.

Baca Juga: Empat Kecamatan Rawan Banjir di Kota Makassar saat Musim Hujan

3. Danny akui drainase memang belum maksimal

Hujan Guyur Makassar, Drainase Buruk, Sejumlah Ruas Jalan Utama BanjirIlustrasi drainase. Dok: istimewa

Penyebab banjir di ruas-ruas jalan utama di Makassar disebut karena buruknya drainase sehingga air yang menggenang tidak bisa mengalir. Soal ini, Danny mengakuinya.

Dia mengakui bahwa drainase di wilayahnya memang belum maksimal. Untuk itu, dia berjanji akan memperbaiki saluran drainase agar meminimalisir banjir.

"Semua itu saya perbaiki semua, termasuk drainase. Drainase adalah bagian dari maintenance. Saya akan aktifkan semua dana untuk betul-betul menjamin kinerja drainase kita berjalan maksimal," kata Danny.

Baca Juga: Hujan Seharian, Sejumlah Titik di Makassar Tergenang Banjir

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya