Dispora Sulsel Akan Berkantor di Kawasan Stadion Mattoanging
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dalam waktu dekat akan mulai berkantor di kawasan Stadion Mattoanging Makassar. Hal itu dilakukan setelah Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) secara resmi menyerahkan kawasan olahraga itu ke pemerintah.
Hal tersebut dilontarkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwien Aziz. Dia mengatakan hal itu berdasarkan arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Setelah penyerahan antara YOSS dengan Pemprov Sulsel, secepatnya kami akan berkantor di Mattoanging dan memang kita, ada Unit Pelaksana Teknis Daerah/Dinas (UPT-D Sarana dan Prasarana). Itu kemungkinan besar, kita segera menetapkan kantornya di Mattoanging" ujar Arwien, Selasa (3/3).
1. Memudahkan pemantauan proses rehabilitasi
Arwien menjelaskan, penempatan kantor di Mattoanging guna memudahkan pemantauan dan pengawasan dalam proses rehabilitasi stadion yang merupakan markas klub sepak bola PSM Makassar. Pasalnya pemprov telah melakukan audit untuk melakukan rehabilitasi stadion.
"Tentu kita memanfaatkan beberapa ruangan untuk dijadikan tempat pengawasan terhadap proses rehabilitasi nantinya," katanya.
2. Pemprov segera melakukan audit forensik
Pemprov Sulsel, kata Arwien, juga telah mengambil langkah konkret dengan segera melakukan audit forensik terhadap bangunan stadion. Audit forensik dilakukan untuk mengetahui bangunan mana yang masih layak dan sudah tidak layak digunakan.
"Karena Stadion Mattoanging itu national heritage, cagar budaya, yang harus kita teliti bagian bangunannya. Yang mana dipertahankan, mana yang harus dibongkar total," ujarnya.
Baca Juga: Merunut Sejarah Stadion Mattoanging hingga Dikelola oleh YOSS
3. Pekan depan dilakukan lelang manajemen konstruksi
Soal lelang manajemen, Arwien mengatakan Tim Koordinasi Perencanaan Rehabilitasi Stadion Mattoanging kemungkinan akan melaksanakan hal itu pekan depan.
"Mungkin pekan depan. Mudah-mudahan sudah bisa masuk untuk lelang manajemen konstruksi," katanya.
Sebagai informasi, saat ini lelang Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) Rehabilitasi Stadion Matoanging sudah sementara tayang. Rehabilitasi stadion ini juga diperkirakan akan memakan dana sebesar Rp900 miliar.
Baca Juga: Ilhamsyah-Nurdin Bertemu, Polemik Stadion Mattoanging Selesai