Danny Pomanto Pasrah Jika Parpol Pengusungnya Beralih ke Paslon Lain

Baginya masih banyak bentuk pengabdian selain ikut pilgub

Makassar, IDN Times - Meski telah mengantongi restu dari tiga parpol, itu tak lantas menjadi garansi bagi Danny Pomanto untuk mencalonkan di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. Parpol yang menyatakan mendukung Danny yaitu PDIP, PPP, dan PKB.

Belakangan, beredar kabar bahwa PPP mengalihkan dukungan kepada pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Jika benar, maka Danny yang berpasangan dengan Azhar Arsyad harus mencari parpol lain untuk menggenapkan koalisi.

Ketika dimintai komentar terkait hal tersebut, Danny tampaknya hanya pasrah. Dia bahkan mengaku masih banyak bentuk pengabdian lain jika memang tak bisa ikut kontestasi ini.

"Memang kalau sudah takdir. Sekali lagi saya bilang, saya ini nothing to lose. Masih banyak lapangan pengabdian yang lain. Itu namanya sudah nasib," kata Danny, Senin (12/8/2024).

Baca Juga: Danny Pomanto Optimistis Tiga Parpol Penyokongnya Tidak Goyah

1. Danny serahkan keputusan kepada DPP

Danny Pomanto Pasrah Jika Parpol Pengusungnya Beralih ke Paslon LainBakal pasangan calon gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad mengumumkan tagline 'DIA Save Sulsel' pada Minggu (4/8/2024). (Dok.Istimewa)

Danny mengaku tak bisa berbicara banyak dan menyerahkan semua keputusan kepada DPP parpol termasuk PPP. Meski begitu, dia tetap yakin PPP tidak akan berpaling.

"Alhamdulillah Pak Amir (Waketum PPP) tetap ke DP. Pak Amir itu sosok politis yang sangat mapan, bukan orang yang baru, beliau sangat paham politik Sulsel," kata Danny.

Sejak awal, Danny telah mengantongi surat tugas dari DPP PPP. Hanya saja, dia memang masih menunggu dokumen B1.KWK dari parpol berlambang Ka'bah itu.

"Saya bukan tidak punya surat. Saya punya surat tapi sayakan tidak pernah tunjukkan ke media. Tinggal proses B1.KWK," kata Danny.

2. Waketum PPP tegaskan masih dukung Danny-Azhar

Danny Pomanto Pasrah Jika Parpol Pengusungnya Beralih ke Paslon LainWakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara. (IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, juga telah menegaskan pihaknya sampai saat ini baru menerbitkan surat tugas kepada Danny Pomanto. Dia menegaskan PPP belum mengeluarkan surat B1.KWK kepada Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati seperti yang diklaim tim Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati.

"Untuk saat ini, surat yang keluar baru surat tugas untuk Pak Danny. Saya tidak tahu kalau ada surat lain," kata Amir dalam siaran persnya, Minggu (11/8/2024).

Wakil Ketua MPR RI ini mengaku belum tahu kapan surat tugas Danny Pomanto akan berubah menjadi B1KWK.

"Sementara berproses di DPP," katanya.

3. Tim Sudirman-Fatma klaim dapat rekomendasi PPP

Danny Pomanto Pasrah Jika Parpol Pengusungnya Beralih ke Paslon LainPasangan bakal calon gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. (Dok. Istimewa)

Kabar beralihnya dukungan PPP ke pasangan Sudirman-Fatma disampaikan Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim. Dia menyebut rekomendasi dari PPP akan segera diserahkan kepada pasangan Sudirman-Fatma.

"Saya lihat sendiri rekomendasi DPP PPP yang sudah ditandatangani Ketum dan Sekjen PPP," kata Muhammad Ramli Rahim (MRR) dalam siaran persnya, pada Sabtu (10/08/2024).

Namun belakangan, dia menjawab bantahan dari Amir Uskara. MRR mengaku pernyataan Amir Uskara tidak sepenuhnya salah.

"Pak Amir Uskara tidak salah, rekomendasi untuk Sudirman-Fatma memang belum keluar karena tim Andalan Hati belum mau menerima rekomendasi itu" katanya.

Namun jika disebut rekomendasi itu tidak ada atau belum ditandatangani, menurut MRR itu keliru. Sebab, dia mengklaim ada foto rekomendasi tim Andalan Hati saat menerima rekomendasi.

"Berbeda dengan Pak Danny yang hanya mendapatkan surat tugas, Sudirman-Fatma malah sudah dalam bentuk rekomendasi berpasangan, kalau itu juga dibantah, baru kami pertimbangkan untuk membuka ke publik" kata MRR.

Baca Juga: PPP Tegaskan Komitmen Usung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya