Capaian Vaksinasi Jeneponto Terendah di Sulsel
Ilustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebagian besar daerah di Sulawesi Selatan masih mencatatkan capaian vaksinasi COVID-19 yang rendah dibandingkan provinsi lain. Dari 24 kabupaten/kota, baru empat yang capaiannya di atas 50 persen dari target.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulsel per Minggu 24 Oktober 2021, Kabupaten Jeneponto menempati posisi terendah capaian vaksinasi di Sulsel. Capaiannya 17,24 persen untuk dosis pertama dan 7,52 persen dosis kedua. Sementara capaian tertinggi ditempati Makassar dengan 71,03 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat mengatakan, pihaknya terus menggenjot vaksinasi di daerah yang capaiannya masih rendah, termasuk Jeneponto. Salah satunya dengan menurunkan tim vaksinator dari tingkat provinsi.
"Jadi tim vaksinator keliling Pemprov turun ke Kabupaten Jeneponto untuk membantu dan memantau untuk melaksanakan (program) Kebut Vaksinasi," kata Arman Bausat, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Aturan Baru PPKM di Sulsel, Syarat Perjalanan hingga Operasional Usaha
1. Sulit menggejot vaksinasi di daerah pedesaan
Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (dok. Istimewa)Menurut Arman, pemerintah daerah bukannya tidak berupaya menggenjot vaksinasi. Hanya saja, partisipasi masyarakat mulai menurun seiring kasus COVID-19 melandai.
"Pemerintahnya pasti berusaha semaksimal mungkin tapi yang susah ini masyarakat, partisipasi dan peran masyarakat untuk vaksinasi masih rendah sekali di daerah daerah-daerah," kata Arman.
Dia menjelaskan, ketersediaan vaksin saat ini cukup banyak, demikian juga dengan vaksinator. Namun hal itu tidak akan berarti apa-apa jika masyarakat enggan divaksinasi.
"Terutama di kabupaten-kabupaten. Itu pun di kabupaten di bagian desa-desanya, bukan di ibukota kabupaten. Jadi cakupan vaksinasi di kabupaten terutama di pinggiran itu masih rendah," katanya.
2. Menggenjot vaksinasi di daerah
ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).Beberapa hari lalu, Pemprov telah menurunkan tim vaksinator dan mobil vaksinator ke Jeneponto. Vaksinasi tersebut menyasar pelajar tingkat SMA.
Tak hanya Jeneponto, Pemprov juga akan terus menggenjot vaksinasi di daerah lain yang capaian vaksinasinya masih rendah.
"Kita menyasar lagi ke daerah yang rendah, kita kan turut membantu pemda untuk meningkatkan vaksinasi dan dua minggu ke depan akan turun level (PPKM)," kata Arman.
3. Capaian vaksinasi masih rendah
ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis)Secara keseluruhan, vaksinasi COVID-19 Sulsel memang masih cenderung rendah. Sejauh ini, capaian vaksinasi baru 37,96 persen untuk dosis pertama dan 24,64 persen untuk dosis kedua.
Padahal Sulsel menargetkan 7 juta warga divaksinasi dari 9 juga penduduk Sulsel. Hingga akhir tahun, Sulsel terus berusaha untuk mencapai sasaran vaksinasi supaya herd immunity atau kekebalan kelompok segera terbentuk.
