100 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Positif COVID-19, Waspada!

Dewan desak Pemkot Makassar kendalikan kasus COVID-19

Makassar, IDN Times - Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makasaar, Abdul Wahab Tahir, mendesak pemerintah kota melalui satgas-satgas yang telah dibentuk untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di proyek apartemen Sudirman 31.

Wahab khawatir kasus COVID-19 pekerja apartemen tersebut merupakan varian baru. Apalagi, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari para pekerja tersebut sudah mencapai 100 pasien.

"Ini perlu diisolir penyebarannya, kepada master dan COVID Hunter itu lakukan pengawasan ketat, kita berharap mereka ini bisa maksimal bekerja," kata Wahab, Kamis (10/6/2021).

1. Pemkot diminta waspadai penularan COVID-19 di bandara

100 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Positif COVID-19, Waspada!Ilustrasi bandara (IDN Times/Sunariyah)

Wahab juga meminta Pemkot Makassar mewaspadai potensi penularan virus corona di bandara Sultan Hasanuddin. Hal itu dikarenakan para pekerja yang awalnya terpapar merupakan pekerja yang berasal dari luar Sulsel, tepatnya Jawa Tengah.

Atas dasar ini, dia meminta Pemkot tetap menggejot penelusuran kontak erat. Karena tak ada yang bisa menjamin tidak terjadi penularan saat mereka berinteraksi dengan penumpang lain.

"Jadi pemkot ini perlu lakukan tracing, jejaki itu semua yang satu pesawat. Itu mi yang dimaksud COVID Hunter itu 3T, tracing, testing dan treatment," katanya.

2. Tempat tinggal pekerja dan lokasi proyek disemprot disinfektan

100 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Positif COVID-19, Waspada!Ilustrasi penyemprotan disinfektan (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Makassar, Hasanuddin, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan lebih lanjut. Salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan ke tempat tinggal pekerja.

Wisma tempat tinggal para pekerja telah disemprot disinfektan sejak Selasa, 8 Mei 2021 lalu. Selain wisma, disinfektan juga disemprotkan ke gedung dan lokasi proyek apartemen yang kini disegel sementara.

Hasanuddin menyebutkan ada 5 titik wisma yang menjadi lokasi penyemprotan. Dalam penyemprotan ini, Disdamkar bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kita pakai semprotan yang digendong itu. Damkar dan BPBD sudah turun lakukan penyemprotan secara keseluruhan," katanya.

Baca Juga: Bertambah Lagi, 94 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Positif COVID

3. Kasus terus bertambah

100 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Positif COVID-19, Waspada!Proyek pembangunan apartemen di Jalan Jendral Sudirman, Makassar/Istimewa

Sementara itu, jumlah kasus COVID-19 dari proyek apartemen itu sudah mencapai 100 orang dari yang awalnya 45 orang. Namun dari jumlah itu, sudah ada 11 orang yang negatif. Hal ini berarti masih ada 89 orang yang tengah ditangani.

Master COVID-19 Ujung Pandang, Andi Pattiwari, menyebutkan data pekerja yang positif tersebar di 6 tempat yaitu 45 orang di RS Pelamonia, 35 orang di Balai Paru, 1 orang di RS Bhayangkara, 1 orang di RS Siloam, 1 orang di indekos Batu Putih, dan 17 orang di Mes Batu Putih.

Dia mengatakan pihaknya juga telah menemui perusahaan terkait untuk memastikan 17 orang di mes tersebut ditangani di fasilitas khusus dan dipisahkan dengan pekerja lainnya.

"Yang kami harapkan sama perusahaan yang positif ini dipisah sama kelompoknya. Tadi malam Satgas Raika sudah cek sudah betul ini dibawa ini," katanya.

Baca Juga: 45 Pekerja Jateng Positif COVID, Proyek Apartemen di Makassar Disegel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya