TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rahasia Warga Kecamatan Sangkarrang di Makassar Bebas Penularan Corona

Dari 15 Kecamatan, hanya Sangkarrang yang bersih dari corona

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/4/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Tim Percepatan Penanganan COVID-19 merilis data terbaru perkembangan kasus penyebaran wabah virus corona di Kota Makassar, Sabtu (25/4). Dari total 15 jumlah kecamatan, Sangkarrang merupakan satu-satunya kecamatan yang bersih dari catatan penularan corona.

Juru bicara Penanganan COVID-19 Kota Makassar, Ismail Hajiali mengatakan, sejauh ini Sangkarrang sama sekali belum memiliki satu pun catatan kasus, baik orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) hingga pasien positif.

"Dari 15 itu satu yang belum yaitu Sangkarrang. Dan mudah-mudahan tidak ada yang suspect maupun positif kedepannya lagi," kata Ismail dalam video konferensi bersama sejumlah jurnalis, Sabtu.

1. Unsur warga dan pemerintahan di Kecamatan Sangkarrang diklaim ketat dan steril

Suasana rapid test di Makassar, Kamis (23/4). Humas Pemkot Makassar

Ismail menjelaskan, salah satu faktor yang membuat Sangkarang hingga saat ini bebas dari dampak penyebaran COVID-19 adalah kedisiplinan. Jajaran pemerintahan kecamatan hingga tingkat RT/RW dan warga diklaim konsisten dalam menjaga kesehatan.

Letaknya yang berada di kawasan kepulauan menurut Ismail, kemungkinan besar juga menjadi salah satu faktor sehingga warga Sangkarrang ketat dalam menjaga kesadaran dan mendisiplinkan diri dalam setiap aktivitas.

Sama dengan 14 kecamatan lainnya, di Sangkarrang juga telah dijaga ketat oleh petugas selama dua hari pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar.

"Apa yang dilakukan pak camat dan jajarannya serta warga di Sangkarrang itu saya kira cukup baik dalam menerapkan sterilsasi yah sejauh ini di wilayah mereka," ungkap Ismail.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulsel

2. Dua kecamatan paling mendominasi pasien positif di Makassar

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Data per hari ini, papar Ismail, jumlah kasus positif corona di Makassar mencapai 319 orang. Sementara ODP 874 dan PDP 311. Pasien positif didominasi dua kecamatan berbeda dengan jumlah yang sama. Masing-masing, Kecamatan Tamalate 33 dan Panakkukang 33.

Selebihnya pasien positif tersebar di kecamatan lain di luar Sangkarrang. Ismail menuturkan, faktor kesadaran akan kedisiplinan masyarakat saat ini menjadi kunci utama agar wabah virus ini bisa ditekan. Kesadaran masyarakat dapat membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus.

Meski berbagai metode dilakukan pemerintah, tanpa kesadaran dari masyarakat, kata dia, upaya itu akan sangat lamban berjalan. Melalui PSBB ini, masyarakat diingatkan kembali agar mematuhi aturan guna menghentikan sebaran virus.

Baca Juga: PSBB Makassar: Sejumlah Toko Main Kucing-kucingan dengan Aturan

Berita Terkini Lainnya