Bendungan Pamukkulu di Takalar Siap Diresmikan Tahun Ini

Presiden direncanakan meresmikan sepuluh bendungan di 2023

Makassar, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian 15 proyek pembangunan bendungan pada tahun 2023. Salah satunya Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko mengatakan, pada 2023 PUPR mengerjakan pembangunan 32 bendungan. Pembangunan 12 bendungan berlanjut ke tahun anggaran berikutnya, lima pembangunan baru, dan 15 bendungan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun.

“Bendungan yang ditargetkan selesai tahun ini yaitu Bendungan Keureuto, Rukoh, Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Leuwikeris, Jlantah, Sepaku Semoi, Sidan, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro,” kata Jarot dikutip dari laman PUPR, Selasa (11/7/2023).

Jarot mengungkapkan, sepuluh dari 15 bendungan tersebut siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di tahun ini. Bendungan Pamuklulu termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Gubernur: Progres Pembangunan Pamukkulu Sudah 30 Persen

1. Bendungan Pamukkulu dibangun sejak 2017, sempat mangkrak

Bendungan Pamukkulu di Takalar Siap Diresmikan Tahun IniIlustrasi bendungan. Dok. Istimewa / WIjaya Karya (WIKA)

Bendungan Pamukkulu merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.

Proyek ini mulai berjalan pada tahun 2017 dengan total perencanaan anggaran Rp1,7 triliun, yang berasal dari APBN dan utang luar negeri. Namun proyek terhenti hingga akhir 2019 karena permasalahan lahan.

Bendungan Pamukkulu rencananya menjadi yang terbesar ketiga di Sulsel, setelah Bendungan Bili-bili di Gowa dan Paselloreng di Wajo. Proyek berdiri di atas lahan seluas 640 hektare.

2. Bendungan untuk kesejahteraan masyarakat

Bendungan Pamukkulu di Takalar Siap Diresmikan Tahun Ini(Ilustrasi irigasi) ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengatakan, pembangunan Bendungan Pamukkulu merupakan investasi pemerintah yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya petani. Beberapa manfaatnya, seperti irigasi untuk sluas 6.188 hektar lahan, penyediaan air baku Kota Takalar 160 liter/detik, pengendalian banjir, konservasi sumber daya air, pembangkit listrik tenaga air 4,3 MW, dan pengembangan pariwisata.

"Kita terus mendorong dan mengawal pembangunan bendungan Pamukkulu ini karena hadirnya bendungan ini dibangun dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Kabupaten Takalar," ucap Gubernur pada 3 Juni 2022.

3. Sempat terhenti karena permasalahan lahan

Bendungan Pamukkulu di Takalar Siap Diresmikan Tahun IniIlustrasi Bendungan (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kontrak untuk pembangunan bendungan Pamukkulu ditandatangani pada 15 November 2017 lalu. Saat itu disaksikan oleh Syahrul Yasin Limpo yang masih menjabat Gubernur Sulsel.

Awalnya  proyek bendungan Pamukkulu ditarget rampung pada 2022. Namun, pengerjaan fisik malah mangkrak lantaran warga menolak lahan milik mereka harus diganti dengan nilai yang terlalu rendah, yakni kisaran Rp3.000 hingga Rp25.000 per meter. Hal ini dinilai tidak sebanding dengan nominal yang didapatkan masyarakat dari hasil pertanian setiap tahun.

Baca Juga: Bendungan Paselloreng Suplai Air ke 8.500 Hektar Sawah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya