TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Belum Deteksi Pelaku Penyerang Mapala UIM

Penyidik memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa

Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Makassar, IDN Times - Penyidik Polsek Tamalanrea, Kota Makassar, masih menyelidiki siapa pelaku penyerangan sekretariat Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Makassar (UIM). Penyebab kejadian itu juga belum terungkap.

Sekretariat Mapala UIM di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar diserang kelompok misterius pada Kamis kemarin, 1 Oktober 2020.

"Masih dalam dalam proses penyelidikan, korban juga sudah kita ambil keterangannya dan sudah melapor," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tamalanrea, Iptu Muhalis kepada IDN Times, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga: Puluhan OTK Serang Sekretariat Mapala UIM Makassar, 2 Motor Terbakar

1. Polisi sudah periksa sejumlah saksi

Kendaraan terbakar usai penyerangan sekretariat Mapala UIM oleh puluhan OTK/Polsek Tamalanrea

Peristiwa penyerangan terjadi pada Kamis sore. Seorang anggota Mapala UIM jadi korban ledakan senjata papporo'. Dia menderita luka di bagian kaki.

Muhalis mengatakan, pelaku menyerang sekretariat saat kampus sedang lengang.Pelaku disebut empat kali menembakkan papporo' ke dalam sekretariat. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa itu.

"Termasuk sekuritinya juga, sama ada dari pihak mahasiswanya beberapa juga. Ini yang kita dalami bagaimana pemicunya," ucap Muhalis.

2. Mahasiswa diserang saat akan menggelar rapat

Ilustrasi. Rumah Pelaku NF (15) remaja yang membunuh A (5) di Sawah Besar, Karanganyar (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Muhalis menerangkan, kelompok penyerang diperkirakan berjumlah puluhan orang. Insiden penyerangan terjadi sesaat setelah mahasiswa baru masuk ke dalam sekretariat.

"Tiba-tiba sekitar 20 orang OTK (orang tak dikenal) berpenutup wajah, langsung mendobrak pintu sekretariat," ujar Muhalis.

Selain bersenjata rakitan, kelompok misteirus itu juga menyerang menggunakan busur. Beberapa orang mahasiswa berupaya melawan dan mengejar balik pelaku.

Baca Juga: Terlibat Kejar-kejaran, Polisi Tangkap 7 Pak Ogah di Makassar

Berita Terkini Lainnya