TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Makassar Seleksi Laskar Pelangi Mulai November

Pengganti tenaga honorer disesuaikan dengan kebutuhan

Petugas Satpol PP berjaga di gerbang pintu masuk kantor Balai Kota Makassar yang ditutup sementara di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar mengagendakan seleksi tenaga Laskar Pelangi antara November atau Desember 2021. Laskar Pelangi, singkatan Laskar Pelayanan Publik Intergitas, merupakan pengganti tenaga kontrak atau honorer.

"Tesnya seperti tes PNS (Pegawai Negeri Sipil) dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) tetapi melalui handphone dan akan ada aplikasinya," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Andi Siswanta Attas saat dihubunigi IDN Times, Sabtu (23/10/2021).

Baca Juga: LBH Tagih Polda Tuntaskan Kasus Penembakan 3 Warga Makassar

1. Ada 8000-an tenaga horer di lingkup Pemkot Makassar

Balai Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Siswanta mengungkapkan, dalam Laskar Pelangi, terdapat banyak bidang yang akan diisi oleh mereka yang dinyatakan lolos seleksi. Di antaranya, Laskar Layanan Jasa Pedidikan, Laskar Layanan Jasa Kebersihan, Laskar Layanan Jasa Ketertiban, hingga Laskar Layanan Jasa Administrasi.

Siswanta menyebut saat ini tercatat tenaga kontrak di lingkup Pemkot Makassar, lebih dari 8000 orang. Mereka bekerja berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Makassar, SK Dinas, dan SK Kecamatan.

"Semua yang berstatus tenaga kontrak akan mengikuti seleksi ulang bila ingin masuk Laskar Pelangi," ucap Siswanta.

2. Seleksi berdasarkan kemampuan dan disiplin ilmu masing-masing

Ilustrasi tes CAT (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Siswanta menjelaskan, regulasi berupa Peraturan Wali Kota (Perwali) mengenai pengalihan dan perekrutan tenaga kontrak menjadi Laskar Pelangi dalam tahap perampungan. Di dalam perwali terdapat berbagi hal teknis mengenai tenaga kontrak yang dinyatakan lolos atau tidak di Laskar Pelangi.

"Kalau menurut perwalinya sama semua, sesuai dengan pernyataan pak wali yang lama belum tentu diterima dan yang baru belum tentu ditolak. Semua nanti berdasarkan kemampuan dan disiplin ilmu sesuai kebutuhan Pemkot Makassar," Siswanta menerangkan.

Baca Juga: Danny Pomanto Ingin Gantikan Honorer dengan Laskar Pelangi, Apa Itu?

Berita Terkini Lainnya