TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Jamin Pemulihan Bocah Korban Pesugihan Congkel Mata di Gowa

Korban dugaan praktik pesugihan keluarga di Gowa

AP, bocah korban congkel mata diduga karena praktik pesugihan dalam perawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa/Istimewa

Makassar, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perilindungan Anak (DPPA) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjamin pendampingan pemulihan mental bagi AP, bocah perempuan yang jadi korban congkel mata oleh orangtua, kakek, dan pamannya.

"Insyaallah Pemkab Gowa akan membantu pembiayaan sampai pulih dan akan selalu mendampingi korban agar mentalnya bisa kembali seperti sedia kala," kata Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021).

1. Wabup kecam perilaku keji keluarga yang korbankan anak

AP, bocah korban congkel mata masih dalam perawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa/Istimewa

Bocah 6 tahun itu diketahui menjadi korban dugaan pesugihan yang dipratikkan keluarganya. Mata kanan korban nyaris terlepas setelah berupaya dicongkel oleh kedua orangtuanya, HAS (43) dan TAU (47). Perbuatan itu dibantu oleh kakek korban BA (70) dan pamannya, US (44).

Abdul Rauf mengaku, sangat prihatin dengan keadaan korban. Dia pun mengecam tindakan tersebut. "Tentu kita atas nama pemerintah daerah sangat prihatin dengan kejadian yang luar biasa ini, karena dilakukan oleh orang tua sendiri dengan tega," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Pesugihan, Orang Tua di Gowa Congkel Mata Anaknya

2. Pemkab Gowa gandeng MUI penyuluhan ke masyarakat soal antisipasi paham yang menyimpang

AP Bocah korban congkel mata dalam perawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa/Istimewa

Sebagai langkah pencegahan, Pemkab Gowa bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar penyuluhan kepada masyarakat, terkait aliran-aliran yang tidak dapat diikuti karena memberikan dampak buruk di masa mendatang.

"Terpenting kita imbau kepada masyarakat bila ada hal-hal seperti ilmu hitam agar masyarakat berhati-hati. Kita juga akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar hal-hal ini tidak berulang lagi bersama MUI," jelasnya.

Baca Juga: MUI Gowa Tanggapi Dugaan Pesugihan dengan Menyakiti Anak

Berita Terkini Lainnya