Pemuda di Soppeng Tewas Terbawa Arus Sungai saat Piknik

Jasad korban ditemukan pada hari ketiga pencarian

Makassar, IDN Times - Seorang pemuda ditemukan tewas tenggelam di Sungai Desa Marioriaja, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/7/2023). Dia dilaporkan hanyut terbawa arus sejak Kamis (13/7/2023).

Menurut laporan Pos SAR Bone, korban bernama Dandi ditemukan tim SAR gabungan pada Sabtu sekitar pukul 7.25 Wita. Jasadnya ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi dia dilaporkan hilang.

1. Korban hilang sejak Kamis (13/7/2023)

Pemuda di Soppeng Tewas Terbawa Arus Sungai saat PiknikTim SAR gabungan mengevekuasi jenazah orang tenggelam di Sungai Desa Marioriaja, Kabupaten Soppeng, Sabtu (15/7/2023). (Dok. Basarnas Sulsel)

Koordinator Pos SAR Bone, Febrianto mengatakan, korban Dandi dilaporkan tenggelam pada Kamis lalu. Saat itu dia tengah piknik bersama keluarganya di sungai.

Pencarian langsung digelar pada hari pertama korban hilang. Namun korban baru ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Sabtu pagi.

2. Tim SAR menyisir sepanjang aliran sungai

Pemuda di Soppeng Tewas Terbawa Arus Sungai saat PiknikTim SAR gabungan mengevekuasi jenazah orang tenggelam di Sungai Desa Marioriaja, Kabupaten Soppeng, Sabtu (15/7/2023). (Dok. Basarnas Sulsel)

Febrianto mengatakan, sejak Kamis, tim SAR gabungan mencari korban dengan menelusuri sepanjang aliran sungai Desa Marioriaja. Baru pada Sabtu pagi tim menemukan tanda keberadaan korban.

"Setelah tim sar gabungan melakukan pencarian dengan teknik penyelaman dan penyisiran sepanjang sungai Desa Marioriaja selama dua hari lalu, dan akhirnya hari ini (15/7) korban ditemukan sekitar 200 meter oleh tim sar gabungan," ucap Febrianto.

3. Jasad korban diserahkan kepada keluarga

Pemuda di Soppeng Tewas Terbawa Arus Sungai saat PiknikSeorang pemuda ditemukan tewas tenggelam di Sungai Desa Marioriaja, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/7/2023).

Pencarian korban melibatkan berbagai unsur SAR. Di antaranya BPBD, Babinsa, Babinkamtibmas, Brimob, SAR Prima, KPS Aspal Bone, dan masyarakat setempat.

Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dari lokasi. "Jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk segera disemayamkan," kata Febrianto.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya