Diduga Pesugihan, Orang Tua di Gowa Congkel Mata Anaknya

Polisi tunggu hasil pemeriksaan kejiwaan orang tua korban

Makassar, IDN Times - Seorang bocah perempuan berinsial AP, di Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi korban kekerasan. Yang jadi pelaku adalah kedua orang tuanya sendiri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa AKP Boby Rachman mengatakan, bocah berusia enam tahun itu terluka. Satu bola matanya nyaris terlepas karena dicongkel ibunya. Polisi menyelidiki kasus ini.

"Diduga orang tua korban ikut pesugihan," kata Boby saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu malam (4/9/2021).

Baca Juga: Pria di Gowa Dianiaya, Dicekoki Racun Rumput lalu Ditinggal di Hutan

1. Polisi tangkap kedua orang tua, kakek, dan paman korban

Diduga Pesugihan, Orang Tua di Gowa Congkel Mata AnaknyaIlustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Boby menjelaskan, kasus ini terungkap setelah salah seorang keluarga korban melaporkan kejadiannya ke perangkat pemerintah setempat lalu ke polisi. Peristiwanya terjadi di rumah korban pada Rabu, 1 September 2021.

Polisi kemudian menangkap empat orang terkait kasus ini. Masing-masing ayah dan ibu, kakek, serta paman korban. Polisi memeriksa mereka secara intensif.

2. Polisi tunggu hasil pemeriksaan kejiwaan orang tua korban

Diduga Pesugihan, Orang Tua di Gowa Congkel Mata AnaknyaIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Boby menyatakan kedua orang tua korban untuk sementara dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Kota Makassar untuk diperiksa kejiwaannya. "Orang tua korban dalam observasi," katanya.

Pemeriksaan bertujuan memastikan apakah kondisi kesehatan mereka terganggu atau tidak. Mengingat, perbuatan sekeluarga ini dianggap tak lazim karena melukai anaknya sendiri.

3. Polisi selidiki kematian saudara korban

Diduga Pesugihan, Orang Tua di Gowa Congkel Mata AnaknyaIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Polisi juga tengah menyelidiki kabar bahwa korban punya saudara yang meninggal. Belum diketahui apakah kematiannya terkait dengan yang dialami AP.

"Penyidik masih mendalami," jelas Boby.

Penyidik memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Selain dari kalangan keluarga korban, polisi juga memanggil aparat pemerintah setempat.

Sedangkan korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa. Dia didampingi sejumlah keluarga dan dalam pengawasan petugas Polres Gowa.

Baca Juga: Ribuan Pelajar di Gowa Ikut Vaksinasi COVID-19 demi Sekolah Tatap Muka

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya