Napi Narkoba Lapas Bollangi Gowa Tewas usai Dijemput Polisi
Kematian Andi Lolo dengan luka lebam dianggap tidak wajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Bollangi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal. Menurut penasihat hukum keluarga, Napi bernama Andi Lolo itu tewas tak lama setelah dijemput petugas kepolisian keluar dari lapas, Kamis (16/12/2021).
Pendamping hukum keluarga Andi Lolo, Muhammad Abduh mengatakan, saat itu sang napi dijemput untuk pengembangan kasus narkoba. Kasus itu diduga melibatkan Andi Lolo.
"Pada saat perjalan itulah kami mendapatkan kabar dari keluarga bahwa yang bersangkutan ini telah meninggal dunia," kata Abduh dalam jumpa pers, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga: Polisi Tangkap Buruh Bangunan Pembunuh Mandor di Makassar
1. Terdapat beberapa luka lebam di tubuh napi
Abduh mengatakan, Andi Lolo adalah terpidana dalam kasus narkoba dan sudah menjalani masa penahanan sekitar 6 tahun. Rencananya, dia akan bebas dalam waktu dekat.
Abduh bilang berdasarkan keterangan pihak keluarga, sebelum dijemput, Andi Lolo dalam kondisi baik-baik saja. Saat penjemputan oleh petugas kepolisian, pihak keluarga tak mendapat informasi dari pihak lapas.
"Pihak keluarga tidak pernah dihubungi ataukah disampaikan dari pihak Lapas bahwa keluarganya (Andi Lolo) dalam hal ini akan dijemput," ungkap Abduh.
Pihak keluarga menduga ada yang tak wajar di balik kematian Andi Lolo. Abduh bilang, di tubuh jenazah terdapat beberapa luka lebam, merujuk dari bukti foto yang dirikimkan pihak keluarga.
"Terdapat beberapa luka di tangan, kemudian anggota tubuh lain ada lebam-lebam," ucapnya.
Baca Juga: Cegah Lonjakan COVID-19, Pemkot Larang Perayaan Tahun Baru di Makassar