TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mirip Lintasan Balap, Ada Markah Jalan di Makassar untuk Jaga Jarak

Jarak antarmotor sekitar 1 meter

Ilustrasi. Satlantas Polrestabes Makassar menerapkan marka jalan untuk jaga jarak. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Jajaran Satlantas Polrestabes Makassar punya cara sendiri untuk mencegah penularan COVID-19. Salah satunya, membuat markah atau penanda di jalan raya yang dikhususkan bagi pengendara motor. Penanda yang dibuat serupa dengan garis start di arena balapan motor.

"Ini hanya berlaku sementara. Hanya pada saat adanya virus corona. Untuk pemberlakuannya, kalau virus ini sudah tidak ada, markah ini sudah tidak lagi digunakan," kata Kepala Urusan Oprasional SatlantasPolrestabes Makassar AKP Emy Hartati, kepada jurnalis, Jumat (24/7/2020).

1. Jarak markah satu meter antarmotor

Ilustrasi pengendara di jalan raya. IDN Times/khaerul anwar

Emy mengungkapkan, markah ini diterapkan di hampir seluruh traffic light atau lampu lalu lintas di jalan protokol di Makassar. Di antaranya di Jalan Ahmad Yani-Jalan Jenderal Sudirman. Jarak markah antara satu pengendara dengan pengendara lainnya mencapai satu meter.

Penerapan jarak dengan mengikuti markah mulai dilaksanakan pekan ini hingga pandemik COVID-19 usai. "Hampir 20 jalan-jalan protokol yang ada traffic light-nya kita berikan markah," ucap Emy.

Baca Juga: 2 Staf Positif Corona, DPRD Makassar Agendakan Rapid Test Masal 

2. Alasan markah hanya dikhususkan bagi pengendara motor

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Emy menjelaskan, secara umum pembuatan markah jalan tidak ada di dalam peraturan Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. Penerapan marka ini berdasarkan inisiatif dari jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel untuk mencegah penularan COVID-19 di jalan raya.

Emy bilang, markah hanya dikhususkan kepada pengendara motor, mengingat tidak adanya pembatas antara satu orang dengan orang lainnya. Terlebih ketika pengendara roda dua berdampingan dengan pengendara roda dua lainnya. "Roda empat kita tidak berlalukan karena roda empat kan cukup tertutup," jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Makassar Klaim Kasus COVID-19 di Daerahnya Menurun

Berita Terkini Lainnya