TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19: Warga Makassar Diharapkan Beradaptasi dengan Kehidupan Baru

PSBB disebut sebagai wadah belajar kehidupan baru

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berharap masyarakat bisa beradaptasi dengan pola kehidupan baru atau new normal life di tengah pandemik COVID-19. 

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Makassar Ismail Hajiali mengatakan, tidak sulit bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan normal yang baru. Sebab selama pandemik, orang-orang tanpa sadar telah melakukan berbagai pola hidup yang berbeda dari sebelumnya.

"Masyarakat sudah ada proses adaptasi lebih awal," kata Ismail, kepada IDN Times, Kamis (21/5).

Baca Juga: Toko di Makassar Buka selama PSBB, Risiko Ditanggung Sendiri

1. Mencuci tangan dan memakai masker salah satu contoh new normal

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Ismail mencontohkan sejumlah pola kebiasaan hidup baru yang sudah mulai diterapkan masyarakat sehari-hari. Yang paling sederahana adalah, rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Kebiasaan seperti itu, kata Ismail, bukanlah kebiasaan umum bagi sebagian besar orang sebelum wabah COVID-19. Masyarakat pun meningkatkan kesadaran tentang kebiasaan itu melalui pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"PSBB ini kan pada dasarnya memang untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujar Ismail.

2. Masyarakat diminta kembali beraktivitas dengan memperhatikan kesehatan

Rapid test massal di Makassar, Selasa (12/5). (Humas Pemkot Makassar)

Menyambut new normal life, Ismail mengajak masyarakat agar kembali beraktivitas seperti biasa. Menjalankan rutinitas di tengah pandemik sekaligus demi untuk memastikan roda perekonomian tetap berjalan.

Ismail mengatakan, masyarakat bisa kembai bekerja, demikian pula toko dan tempat usaha bisa beroperasi. Tapi dengan catatan, tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan untuk mencegah penularan virus corona.

"Namanya kehidupan ini kan tidak berarti dan tidak boleh berdiam diri. Bagaimana supaya bisa ekonomi berjalan juga. Tapi tetap dalam protokol pencegahan COVID-19. Itu yang dimaksud kehidupan baru," ungkap Ismail.

Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar: Tidak Apa Ramai, yang Penting Pakai Masker

Berita Terkini Lainnya