PLN Peduli Bantu Tingkatkan Literasi Anak di Pulau Sanane Pangkep
PLN Peduli memberikan pendampingan literasi bagi anak-anak SD di Pulau Sanane, Kabupaten Pangkep, Sulsel. (Dok. PLN UID Sulselrabar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PT PLN menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli di Pulau Sanane, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Mereka memberikan pendampingan dan penyelenggaraan kelas literasi bahasa, numerik, agama, dan kesehatan bagi 141 siswa sekolah dasar setempat.
Moch. Andy Adchaminoerdin, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, mengatakan, pendampingan menunjukkan komitmen PLN mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya adalah peningkatan kualitas pendidikan.
Baca Juga: PLN Alirkan Listrik ke 51 Desa 3T di Sulselrabar selama 2023
1. Program literasi berlangsung enam bulan
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli menjangkau anak-anak SD di Pulau Sanane, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. (Dok. PLN UID Sulselrabar)Andy menjelaskan, PLN memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan. Terutama bagi anak-anak di Pulau Sanane yang berjarak 26 kilometer dari Kota Makassar dan hanya dapat diakses melalui perahu penumpang selama dua jam.
"Tidak hanya fokus pada sektor ketenagalistrikan, PLN juga peduli terhadap anak-anak pulau. Kami percaya bahwa program literasi yang berkelanjutan selama enam bulan ini perlu dimulai sejak dini dan akan berdampak positif terhadap prestasi akademik anak-anak," ujar Andy.
2. Literasi mendorong pengembangan diri anak
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)Andy optimis bahwa anak-anak yang terbiasa dengan literasi akan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam lingkungan mereka, meningkatkan rasa percaya diri, serta motivasi untuk menjadi individu yang berdedikasi tinggi.
"Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PLN terus berupaya hadir di tengah masyarakat. Kami berharap kehadiran ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Andy.
3. Modal berharga bagi generasi penerus
Siswa dan siswi SDN 33 Pulau Sanane antusias mengikuti program literasi PLN Peduli. (Dok. PLN UID Sulselrabar)Guru SDN 33 Sanane, Nirma, juga mengapresiasi langkah PLN dalam memberikan perhatian kepada masyarakat Pulau Sanane untuk meningkatkan literasi anak-anak. "Ini sangat bermanfaat bagi kami dan merupakan suatu keberkahan yang luar biasa karena kami mendapatkan bantuan dalam meningkatkan kemampuan literasi, termasuk membaca, menulis, berhitung, mengaji, serta pemahaman yang baik tentang perilaku hidup sehat dan cinta lingkungan," kata Nirma.
Nirma menyatakan bahwa pihaknya selalu mendukung program ini agar berjalan lancar dan berhasil. "Kami berharap bahwa pulau ini akan menjadi pulau yang religius, bersih, sehat, terutama bagi anak-anak kami yang kelak akan menjadi generasi penerus dengan kemampuan literasi yang baik," tambahnya.
Salah satu siswa kelas 3 SDN 33 Sanane, Muh. Syukur, merasa senang mengikuti program tersebut. "Terima kasih kepada PLN Peduli, selain belajar membaca dan berhitung, kami juga bermain dan mendapatkan buku-buku baru," ujarnya.
Baca Juga: Tanah Longsor di Pinrang, PLN Sigap Pulihkan Pasokan Listrik