PLN Alirkan Listrik ke 51 Desa 3T di Sulselrabar selama 2023

Rasio elektrifikasi desa di Sulselrabar mencapai 100 persen

Makassar, IDN Times - PT PLN menghadirkan pasokan listrik bagi 51 desa dan dusun di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, selama tahun 2023. Dari desa tersebut, sebanyak 2.953 pelanggan teraliri listrik.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, pihaknya berupaya mewujudkan agar seluruh desa, termasuk kawasan 3 T (terdepan, terluar dan tertinggal) di Indonesia dapat menikmati listrik pada 2024. Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di daerah 3T.

Baca Juga: Tanah Longsor di Pinrang, PLN Sigap Pulihkan Pasokan Listrik

1. Petugas PLN berjuang di tengah medan berat

PLN Alirkan Listrik ke 51 Desa 3T di Sulselrabar selama 2023Perjuangan petugas PLN memobilisasi tiang melewati sungai ke Desa Akkotengeng, Kabupaten Wajo menggunakan rakit buatan. (Dok. PLN UID Sulselrabar)

Andy mengatakan, perjuangan heroik petugas PLN guna menghadirkan listrik ke daerah terpencil bukanlah hal yang mudah. Salah satunya di Dusun Lempe, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Guna memobilisasi material sampai di lokasi tersebut, petugas PLN tidaklah sendirian. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang turut membantu petugas PLN memikul tiang dengan berat 300 kilogram melalui dua jembatan gantung sepanjang 50 meter yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki," ungkap Andy.

Selain itu, ungkap Andy walaupun dalam pengiriman material akses cukup sulit dan tidak memungkinkan melalui jalur darat, semangat petugas PLN tidaklah surut. "Petugas PLN bahkan sampai membuat rakit untuk memobilisasi tiang melewati sungai di desa Akkotengeng, Kabupaten Wajo," kata Andy.

2. Seratus persen desa di Sulselrabar teraliri listrik

PLN Alirkan Listrik ke 51 Desa 3T di Sulselrabar selama 2023General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin (kedua dari kiri) menyalakan listrik Salmawati, warga di Kabupaten Gowa. (Dok. PLN UID Sulselrabar)

Andy merinci guna menyalurkan listrik ke desa dan dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 177,1 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 158,1 kms, serta 88 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 4.650 kilo Volt Ampere (kVA). Ia menambahkan hingga Mei 2023, realisasi rasio elektrifikasi di Sulselrabar mencapai 99,73 persen sedangkan rasio desa berlistrik telah mencapai 100 persen.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penyertaan modal negara (PMN), di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T,” tambah Andy.

Andy bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, desa dan dusun tersebut dapat teraliri listrik demi tercapainya kesejahteraan masyarakat luas dan anak-anak dapat belajar di malam hari.

3. Hadirnya listrik jadi berkah bagi warga desa terpencil

PLN Alirkan Listrik ke 51 Desa 3T di Sulselrabar selama 2023Ilustrasi Listrik PLN. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada momen peresmian listrik Desa Arusu, Kabupaten Luwu Utara, 20 Juni 2023 lalu, Bupati Lutra Indah Putri Indriani menyampaikan rasa syukurnya listrik dengan kualitas yang baik hadir di desa tersebut. Dia berterima kasih kepada PLN. "Walaupun banyak tantangan, kami yakin PLN akan terus berupaya menghadirkan kualitas layanan listrik yang baik di desa terpencil dari waktu ke waktu," ungkap Indah.

Bahar (44), warga Dusun Peppae, Kabupaten Bone, turut bersyukur kini anaknya dapat belajar di malam hari. Dia mengatakan sudah lama menunggu dusunnya teraliri listrik. "Dulu anak-anak harus ke desa sebelah apabila hendak belajar di malam hari, sekarang anak-anak sudah bisa belajar di rumah," kata Bahar.

Baca Juga: PDKB, Tim Khusus PLN Bertaruh Nyawa agar Listrik Tetap Menyala

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya