Di APEKSI, Ganjar Pranowo Ungkap Ingin Teruskan Program Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hadir sebagai pembicara dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota se-Indoensia (APEKSI) di Upperhills Convention Center, Makassar, Kamis (13/7/2023). Dari ketiga kandidat bakal calon presiden yang diundang, dia menjadi yang pertama menyampaikan gagasannya.
Dalam penyampaiannya itu, Ganjar sempat beberapa kali menyinggung soal masalah korupsi di Indonesia. Dia menyebut korupsi dan janji politik yang tidak ditepati adalah masalah yang kerap ada di pemerintahan.
"Kalau karakter kita yang diketahui masyarakat sama dalam pemberantasan korupsi semua masih tinggi dan kita serius dalam masalah itu," kata Ganjar saat diwawancarai wartawan.
Baca Juga: Anies, Ganjar, dan Prabowo Unjuk Gagasan kepada 88 Wali Kota
1. Ganjar menyebut janji politik sebagai prioritas untuk ditunaikan
Ganjar menegaskan bahwa pemerintah yang baik harus bisa melayani masyarakat. Saat disinggung perihal apa yang akan dilakukan apabila terpilih menjadi presiden, maka dia akan mengatasi masalah korupsi dan akan menepati janji kampanye.
"Maka apa yang menjadi problem masyarakat dan itu terjadi di semua tempat dan itu jadi prioritas utama," katanya.
2. Jika jadi presiden, Ganjar ingin meneruskan pembangunan infrastruktur Jokowi
Hal kedua yang akan menjadi fokusnya adalah menuntaskan pembangunan infrastruktur yang masa Presiden Joko Widodo. Infrastruktur yang sudah ada akan didorong supaya menghasilkan nilai tambah.
"Khusus jadi PR besar juga, kata dia, adalah properti ekonomi. Maka kita bicara pertumbuhan bicara jobs relation agar masyarakat bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan bagi job yang lebih baik," kata Ganjar.
3. IKN disebut masa depan Indonesia
Selain itu, Ganjar juga membahas soal IKN. Dalam hal ini, dia menyinggung soal ekonomi biru atau rancangan sumber daya air.
"Kalau orang berbicara IKN adalah kita berbicara tentang masa depan Indonesia. Kita akan berbicara dengan sistem transportasi dengan teknologi baterai yang kemudian 0 karbon dalam arti tidak ada polusi dan kita beli sebanyak-banyaknya " katanya.
Dia juga membahas mengenai pengolahan sampah yang lebih baik. Sebab berbicara tentang energi tak melulu mencemari sumber daya alam.
"Infrastruktur teknologi informasi yang baik maka seluruh imaginasi dan kreasi akan muncul bersama dan anak-anak yang punya potensi untuk mengembangkan teknologi itu," kata Ganjar.
Baca Juga: Rakernas APEKSI, Para Wali Kota Hadapi Tantangan Urbanisasi