Polisi Belum Ungkap Penyebab 955 Los di Dua Pasar Makassar Terbakar
Dalam 41 hari dua pasar tradisional di Makassar terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dalam kurun 41 hari, terdapat 955 los atau toko di dua pasar rakyat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Pasar Sentral dan Pasar Terong, hangus terbakar. Polisi mengaku menyelidiki penyebab kebakaran, namun hingga kini belum membuahkan hasil.
Kebakaran di Pasar Sentral Makassar terjadi pada 27 Desember 2022. Terbakarnya salah satu pasar rakyat terbesar itu diselidiki Polres Pelabuhan Makassar. Penyebab kebakaran belum juga terungkap.
Peristiwa yang sama dialami pedagang di Pasar Terong Makassar. Sebanyak los hangus pada Minggu, 5 Februari 2023. Polrestabes Makassar menangani kasus ini.
"Kita kan baru panggil tim Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Sulsel untuk mengecek kepastian kebakarannya, kita sudah police line itu semua," kata Kasat Reskrim Polrestabes, AKBP Ridwan Hutagaol kepada IDN Times, Selasa (7/2).
1. Polrestabes Makassar baru periksa dua orang
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel), baru bekerja kata Ridwan. Sementara penyidik Reskrim Polrestabes Makasssar memeriksa saksi-saksi atau orang yang melihat pertama kali kebakaran di Pasar Terong pada pukul 21.00 Wita itu.
"Kami baru memeriksa siapa yang melihat pertama, sama sekuritinya di situ, itu saja sih. Jadi sampai hari ini baru dua, nanti kita periksa lagi (pengelola pasar) yang punya hubungan dengan itu. Nanti kita tunggu hasil Labfor saja," ungkapnya.
Baca Juga: Polrestabes Makassar Mulai Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Terong
Baca Juga: Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Sentral Makassar Ditaksir Capai Rp70 M