Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sambangi Lima Pulau Terluar di Sulsel

Menyediakan Rp10 miliar

Makassar, IDN Times - Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 kembali menyambangi lima pulau Terpencil, Terluar dan Terdepan (3T) di Sulawesi Selatan. Ekspedisi ini digelar mulai 17 hingga 22 Juli 2023.

Ekspedisi ini digelar kerja sama Bank Indonesia (BI) dan TNI Angkatan Laut. Ada lima pulau terluar yang disambangi dalam ekspedisi ini yaitu Pulau Kalaotoa, Pulau Kayuadi, Pulau Jinato, Pulau Bonerate dan Pulau Selayar. Pelepasan ekspedisi ini digelar di Dermaga Lantamal VI Makassar, Senin (17/7/2023).

"Pulau-pulau yang dikunjungi selama ini yaitu pulau yang tersebar di Kabupaten Pangkep, Sinjai dan Selayar," kata Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana.

1. Memastikan kelayakan uang layak edar

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sambangi Lima Pulau Terluar di Sulselilustrasi uang rupiah

Causa atau yang akrab disapa Pak Cik mengatakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat mengunjungi pulau-pulau tersebut untuk memastikan uang yang beredar di sana dalam kondisi baik dan layak edar. Untuk itu, ekspedisi ini membuka layanan penukaran rupiah.

"Kegiatannya juga sangat dirasakan oleh masyarakat pulau dikarenakan rata-rata uang rupiah yang dimiliki adalah uang tiidak layak edar dan akses ke kota sangat terbatas sehingga uang rupiah tersebut baru bisa ditukarkan saat menyeberang ke kota," kata Pak Cik.

Pada tahun 2023, BI dan TNI AL bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan program lebih terpadu. Layanan ini mengusung tema Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023.

2. Membawa uang Rp10 miliar

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sambangi Lima Pulau Terluar di Sulselilustrasi uang (IDN Times/Dwi Agustiar)

Uang yang disediakan untuk kegiatan penukaran dalam misi ini sebesar Rp10 miliar. Uang yang dibawa adalah pecahan emisi baru yang telah dilaunching pada tanggal 18 Agustus 2022 lalu.  

"Untuk lebih memperkenalkan dan mendekatkan masyarakat terhadap uang rupiah," kata Pak Cik.

Uang tersebut dibawa menggunakan kapal KRI Tongkol 813. Kegiatan kas keliling 3 T di Sulsel ini telah dilaksanakan sejak 2016 dengan frekuensi sebanyak 8 kali. 

3. Mengenalkan program Cinta, Bangga dan Paham Rupiah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sambangi Lima Pulau Terluar di SulselKepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana, saat pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Dermaga Lantamal VI Makassar, Senin (17/7/2023). Dok. BI Sulsel

Selain kegiatan tersebut, BI juga mengenalkan edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta Program Sosial Bank Indonesia (CSR) bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat dengan penyaluran bantuan di sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. 

"Cinta rupiah hanya dengan mengenali, merawat, dan menjaga rupiah. Bangga dengan rupiah yaitu bangga dengan rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Alat pembayaran yang sah untuk bangsa," kata Pak Cik.

Adapun bantuan sosial yang dibawa dalam ekspedisi kali ini yaitu 7 tandon air 5.500 liter, genset, dudukan kayu untuk tandon, jaket, perlengkapan ibadah dan peralatan olahraga.

Baca Juga: BI Sulsel Sebut Uang Keluar Selama Ramadan 1444 H Capai Rp5,15 Triliun

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya