Asrama Haji Makassar Sediakan Jasa Make Up untuk Jemaah

Buat jemaah haji yang ingin berdandan sebelum pulang kampung

Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar menyediakan layanan rias atau make up bagi jemaah haji yang baru tiba dari Arab Saudi. Layanan itu untuk membantu jemaah yang ingin berdandan sebelum kembali ke kampung halaman masing-masing.

Layanan itu tersedia pada Make Up Corner di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. Aula itu merupakan tempat jemaah haji diterima setelah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Baca Juga: Bea Cukai Makassar Perketat Pengawasan usai Viral Emas Jemaah Haji

1. Dari layanan rias wajah hingga pemasangan pernak-pernik

Asrama Haji Makassar Sediakan Jasa Make Up untuk JemaahLayanan jasa make up untuk jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci di Asrama Haji Sudiang Makassar. (Dok. PPIH Debarkasi Makassar)

Ada sejumlah make up artist yang siaga melayani jemaah haji. Mereka terampil merias wajah dan penampilan tergantung permintaan jemaah. Selain memoles wajah, mereka juga menawarkan jasa memasangkan busana dan pernak-pernik agar jemaah bisa tampil memukau.

Sulpiadianti, koordinator penyedia layanan jasa mengatakan, jemaah haji, terutama wanita, tentu ingin tampil cantik di hadapan keluarganya usai tiba dari Tanah Suci. Dari situlah dia tergerak membantu mewujudkan keinginan para jemaah.

“Berbagi itu indah, bukan hanya berupa materi. Dan alhamdulillah niat kami untuk bisa berbagi dengan keahlian yang kami punya bisa diakomodir oleh Kepala UPT dan panitia haji (PPIH). Itulah kenapa kami ada disini melayani jemaah,” ucap Sulpiadianti, pegawai honorer yang mengabdi di UPT Asrama Haji Sudiang.

2. Tidak memasang tarif, bayar seikhlasnya

Asrama Haji Makassar Sediakan Jasa Make Up untuk JemaahLayanan jasa make up untuk jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci di Asrama Haji Sudiang Makassar. (Dok. PPIH Debarkasi Makassar)

Sulpiadianti mengatakan, tahun ini merupakan pertama kali dia dan rekan-rekannya menyediakan layanan make up di Asram Haji Sudiang. Meski jasanya punya peluang menjanjikan, namun dia tidak memasang tarif. 

"Keikhlasan jemaah saja berapa-berapa yang dikasih,” ucapnya.

Dia mengatakan, meski tidak ada tarif, namun sepertinya jemaah yang datang sudah paham bahwa tata rias membutuhkan peralatan dan bahan yang dibeli dengan harga tertentu.

“Ibu–ibu hajjah yang datang ke kami mungkin memang sudah sering menggunakan layanan jasa make up sehingga mereka paham berapa biayanya, maskipun kami tidak memasang tarif,” ungkap Ria, salah satu rekan Sulpiadianti.

3. Melayani permintaan merias hingga ke kamar-kamar jemaah

Asrama Haji Makassar Sediakan Jasa Make Up untuk JemaahLayanan jasa make up untuk jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci di Asrama Haji Sudiang Makassar. (Dok. PPIH Debarkasi Makassar)

Ria mengatakan, layanan mereka tidak sebatas di aula. Jemaah yang transit dan menginap di Asrama Haji Sudiang Makassar juga menggunakan jasa layanan make up ini.

Dikatakan Ria, jemaah dari Maluku dan Maluku Utara bahkan memanggil mereka ke kamar-kamar wisma untuk dimake up sebelum ke bandara melanjutkan perjalanan ke daerahnya. “Mereka minta dirias sebelum ke bandara. Pokoknya sejak kloter pertama tiba sampai sekarang ada-ada saja yang memanggil kami,” katanya.

Ria menambahkan, dia dan rekan-rekannya bahkan diajak oleh jemaah haji untuk turut serta ke daerah. Mereka diminta merias di bus saat singgah di rest area.

“Kemarin waktu jemaah haji dari Bone tiba waktunya sangat singkat di aula Arafaf, sehingga kami diajak ikut ke Bone. Kami mau-mau saja karena mumpung pak bos (Kepala UPT) juga mengijinkan," kata Ria.

"Alhamdulillah mereka tampak puas dan senang sekali dengan layanan kami. Selain wajah mereka kami make up, pakaian andalan yang dibeli di tanah suci juga kami bantu pakaikan sehingga terlihat rapi dan wow,” Sulpiadianti menambahkan.

Baca Juga: Viral Jemaah Haji Makassar Pakai 15 Lapis Pakaian Hindari Over Bagasi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya