Nyalon DPD RI, Andi Baso Perjuangkan Domino jadi Cabor
Suarakan wacana ASN tidak memilih seperti TNI/Polri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Provinsi Sulawesi Selatan Andi Baso Ryadi Mappasulle ingin memperjuangkan agar permainan domino diakui sebagai cabang olahraga. Dia mengutarakan itu usai mendaftarkan diri sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Jumat sore (12/5/2023).
Andi baso jadi bakal calon DPD ke-16 yang datang ke KPU Sulsel, jelang pendaftaran ditutup pada Minggu (14/5/2023). KPU Sulsel sudah menetapkan 19 bakal calon memenuhi syarat untuk mendaftar.
"Saya adalah ketua perkumpulan domino Indonesia Sulsel, saya akan berjuang menjadikan domino jadi cabang olahraga yang setara dengan cabor yang lain," kata Andi Baso.
Baca Juga: KPU Sulsel Telah Tetapkan 18 Bakal Calon Anggota DPD RI
1. Ingin domino diakui KONI, dianggap olahraga otak
Andi Baso mengatakan, dia bersama pengurus Pordi di seluruh Indonesia terus berjuang permainan domino diakui sebagai olahraga. Kini Pordi berupaya memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Alhamdulillah, persyaratan KONI itu ada empat event nasional yang akan dilaksanakan. Dan alhamdulillah, secara keseluruhan kita telah melakukan tiga event nasional. Secara kepengurusan harus 50 persen plus 1 secara nasional," kata Andi Baso.
Andi Baso mengatakan, saat ini Pordi sudah terbentuk di 18 provinsi. Dia berharap ke depan pengurus terus bertambah hingga ke seluruh provinsi.
"Kenapa Domino harus diperjuangkan? karena kita juga terkendala terkait kesan domino yang selalu diidentikan hal negatif, yaitu judi. Padahal domino ini olahraga otak yang berprestasi," sambungnya.