TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa Papua dan Ormas Misterius di Makassar Terlibat Bentrok 

LBH Makassar sebut polisi lakukan pembiaran bentrokan

Bentrokan terjadi depan asrama mahasiswa Papua di Kota Makassar. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Keributan antara mahasiswa Papua dengan kelompok yang diduga organisasi massa (ormas) terjadi di depan asrama mahasiswa Papua, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Senin (1/5/2023).

Keributan itu terekam dalam video pendek berdurasi 20 detik, di mana beberapa mahasiswa Papua memegang batu dan kayu berusaha mengejar sejumlah orang yang diduga kelompok ormas di sisi barat jalan tersebut.

Dalam video itu juga terlihat empat polisi berpakaian seragam lengkap berusaha menenangkan beberapa mahasiswa Papua yang berupaya untuk memukul mundur kelompok ormas tersebut.

1. Kapolrestabes Makassar sebut ada salah paham

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib. (Dahrul Amri/IDN TImes Sulsel)

Terkait kejadian itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib enggan menyebut siapa kelompok ormas tersebut. Dia hanya memastikan bahwa kondisi saat ini di lokasi depan asrama sudah kondusif.

"Terkait kejadian itu sudah kondusif, hanya kesalahpahaman jadi sudah clear dan nggak ada masalah," terang Kombes Ngajib yang dikonfirmasi wartawan di lokasi aksi buruh depan DPRD Sulsel.

Baca Juga: LBH: Ada Kesan Pembiaran Polisi saat Bentrok Mahasiswa Papua dan Ormas

2. Polisi sempat amankan orang diduga provokator

Ilustrasi. Asrama mahasiswa Papua di Makassar. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kombes Ngajib menyebutkan, salah paham itu terjadi saat seorang pengendara motor yang menggunakan knalpot bising hendak lewat depan asrama mahasiswa Papua, dan tiba-tiba menggeber motornya.

"Ini bukan antara siapa dengan siapa, tapi ada seseorang pakai sepeda motor knalpot brong terus orang itu manas-manasin, makanya terjadi salah paham itu. Itu saja, tidak ada apa-apa," jelas Ngajib.

"Tadi kita amankan yang diduga provokator, kita amankan sebentar dan sudah clear tidak ada masalah," sambungnya lagi

Baca Juga: Aksi May Day, Demo Mahasiswa Papua di Makassar Dibubarkan Polisi

Berita Terkini Lainnya