TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kumpul di Makassar, 16 Negara Bahas Penanganan Sampah

Diharapkan memberi solusi bagi penanganan sampah di Makassar

Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Sebanyak 16 negara berkumpul di Makassar, Sulawesi Selatan, dalam acara International Investment Forum on Waste Management 2019 yang digelar di Hotel Gammara, Kamis (7/11).

Delegasi negara yang hadir antara lain adalah Jepang, Spanyol, Inggris, Australia, Jerman, Afganistan, Filipina, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.

Dalam pertemuan ini, mereka membahas soal isu lingkungan utamanya mengenai penanganan sampah yang kerap menjadi permasalahan utama di kota-kota berkembang.

1. Diharapkan memberi kontribusi bagi penanganan sampah

Humas Pemkot Makassar

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang membuka acara tersebut mengaku sangat bersyukur dengan berkumpulnya para investor di bidang lingkungan dalam kegiatan International Investment Forum on Waste Management 2019. 

Menurutnya, Sulsel khususnya Kota Makassar membutuhkan solusi terkait penanganan sampah. Maka dari itu ia berharap pertemuan ini mampu memberikan kontribusi bagi daerahnya.

"Pertemuan ini harapan kita ada minimal salah satu di antara mereka bisa memberikan kontribusi untuk melakukan investasi dalam bidang pengolahan sampah," kata Nurdin.

Dia menjelaskan, saat ini masyarakat di seluruh dunia mulai menjadikan sampah sebagai energi atau yang disebut dengan istilah 'Waste to Energy'. Meski demikian, kata Nurdin, hal itu masih dianggap sebagai beban padahal inilah yang seharusnya didorong oleh pemerintah.

"Oleh karena itu, kita mengapresiasi pemerintah kota mengambil inisiasi untuk melakukan pertemuan ini di sini dan mengundang seluruh investor," ucap Nurdin.

Baca Juga: Pemkot Makassar Tambah 127 Kendaraan Pengangkut Sampah    

2. Pengelolaan sampah bukan hanya pada pengurangan

Humas Pemkot Makassar

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menjelaskan, permasalahan sampah dan limbah di Makassar masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. 

Dia menyebutkan, pengelolaan sampah dan limbah tidak hanya pada proses pengurangan saja namun juga bagaimana menghasilkan sampah atau limbah sebagai produk yang memiliki nilai ekonomis.

“Jadi kita mau limbah-limbah ini bisa berkurang dan bernilai ekonomis. Agar limbah bisa juga masuk dalam kategori berdampak baik bagi Kota Makassar,” kata Iqbal.

Maka dari itu, Iqbal berharap pertemuan ini bisa menghasilkan sesuatu hal yang berdampak positif bagi pengelolaan sampah dan limbah di Kota Makassar. 

"Kita harap forum ini sebagai penemuan solusi dalam bentuk teknologi untuk menangani salah satu persoalan besar di kota-kota besar seperti di Kota Makassar," imbuhnya.

Baca Juga: Makassar Tawarkan Pembangunan PLT Sampah ke Investor Jepang

Berita Terkini Lainnya