Pemkot Makassar Tambah 127 Kendaraan Pengangkut Sampah    

Melengkapi ratusan armada yang selama ini beroperasi

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meningkatkan upaya kebersihan lingkungan lewat penambahan armada pengangkut sampah. Pada tahun 2019 sebanyak 127 unit baru dikerahkan untuk mendukung ratusan armada yang telah beroperasi selama ini.

Penambahan armada, ditandai dengan penyerahan secara simbolis kendaraan dari Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, pada upacara Hari Kesiplinan Nasional di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (17/6). Armada sampah yang baru kemudian disalurkan kepada 15 Kecamatan di Makassar.

"Ada 125 unit kendaraan roda tiga dan dua unit kendaraan roda empat. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan di bidang kebersihan dan menunjang performa teman-teman," kata Iqbal kepada wartawan.

Baca Juga: PSBM XIX, Pengusaha Bugis Makassar Diajak Tanam Modal di Sulsel  

1. Kendaraan sampah layani warga hingga ke lorong-lorong

Pemkot Makassar Tambah 127 Kendaraan Pengangkut Sampah    rbcroyalbank.com

Sesuai fungsinya, armada sampah bakal dikerahkan oleh petugas kebersihan untuk menjemput sampah di lingkungan tempat tinggal warga Makassar. Kendaraan roda tiga bakal beroperasi hingga daerah pemukiman dan lorong-lorong yang sulit dijangkau truk sampah.

Iqbal berharap pertambahan armada sampah turut mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selain armada sampah, Pemkot juga menyalurkan lima unit kendaraan roda tiga pemadaam kebakaran atau damkar motor.

"Unit ini dibagi, kiranya dimanfaatkan dengan baik dan dijaga agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Tolong diperuntukkan memang untuk rakyat," kata Iqbal saat pembagian kendaraan secara simbolis.

2. Tak hanya petugas, masyarakat ikut bertanggung jawab terhadap sampah

Pemkot Makassar Tambah 127 Kendaraan Pengangkut Sampah    unsplash.com/Rizkyta Putri

Pada kesempatan yang sama, Iqbal mengingatkan segenap masyarakat Kota Makassar agar ikut aktif mendukung lingkungan kota yang aman, bersih, dan nyaman. Persoalan sampah, kata dia, bukan sekadar jadi beban petugas kebersihan. Melainkan jadi tugas bersama seluruh warga di lingkungan masing-masing.

Masyarakat diminta memperhatikan pengelolaan sampah rumah tangga, termasuk dalam pemilahan sebelum dibuang. Sehingga petugas kebersihan yang datang menjemput sampah bisa lebih ringan tugasnya.

"Petugas kebersihan hanya bertugas mengangkut sampah. Yang memungut dan memasukkan ke dalam kantongan tetap warga. Jadi tolonglah saling menghargai demi menciptakan Makassar bersih," ucapnya.

3. Pemkot segera wujudkan program Gema Sabtu Bersih

Pemkot Makassar Tambah 127 Kendaraan Pengangkut Sampah    Indpolace/Zakila

Pemkot Makassar, saat ini juga tengah mempersiapkan program dan aksi Gerakan Makassar (Gema) Sabtu Bersih sebagai upaya lain dalam pengelolaan sampah. Lewat gerakan ini, diharapkan timbul gerakan koletif masyarakat bersama pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkala.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Rusmayani Madjid mengatakan, pemerintah sedang menyusun konsep final tentang program tersebut. Dalam waktu dekat bakal diterbitkan surat edaran untuk mengajak semua elemen masyarakat ikut aktif dalam gerakan bersama.

"Jadi semua harus terlibat secara masif. Konsepnya harus jelas dulu, jangan sampai kita tidak siap karena ini melibatkan semua elemen masyarakat," kata Rusmayani.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya